Pemeriksaan Kecacingan Secara Kualitatif pada Sapi Perah Friesian Holstein di KPGS Cikajang Garut

Qualitative Examination of Helminthiasis on Dairy Cows (Friesian holstein) from Several Farmers at KPGS Cikajang Garut

  • Refi Yunizeta Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor
  • Tetty Barunawati Siagian Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor
Keywords: feces, helminthiasis, direct slide, flotation technique, dairy cows

Abstract

Infeksi kecacingan (helminthiasis) pada sapi perah masih kurang mendapat perhatian dari para peternak dibandingkan penyakit lain. Helminthiasis menimbulkan kerugian berupa penurunan berat badan dan produksi susu. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan metode natif dan metode pengapungan (flotasi sederhana). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguraikan informasi mengenai pemeriksaan kecacingan secara kualitatif pada sapi perah (Friesian holstein) dari beberapa kelompok peternak di KPGS Cikajang Garut. Sampel yang digunakan yaitu feses sapi perah yang diambil dari beberapa kelompok peternak di KPGS Cikajang Garut. Sampel feses diambil dari 82 ekor sapi perah. Sampel yang diambil adalah feses segar yang diambil langsung dari rektum sapi secara acak. Kemudian sampel dimasukkan ke dalam plastik ziplock untuk dilakukan pemeriksaan kualitatif feses. Pemeriksaan kualitatif yang dilakukan yaitu natif dan pengapungan. Hasil pemeriksaan terhadap 82 sampel feses menunjukkan hasil negatif. Hasil negatif disebabkan sapi perah tersebut telah diberi obat anti cacing secara rutin dan pemeliharaannya dilakukan secara baik. Obat anti cacing yang biasa diberikan pada sapi perah di KPGS Cikajang adalah Albenol-2500® (Albendazole 2500 mg) diberikan secara per oral yang dicampur pakan sapi, Intermectin® (Ivermectin 10 mg), Intermectin Super® (Ivermectin 100 mg, Clorsulon 100 mg) dan Fluconix-340® (Nitroksinil 340 mg) yang diaplikasikan secara subkutan.

References

[BPTP Ungaran] Balai Penelitian Tanaman Pangan Ungaran. 2000. Sanitasi Kandang Sapi Perah.

Ungaran (Jawa Tengah) BPTP Ungaran.

[Dairy NZ] Dairy a New Zealand. 2015. Dairy Cow Housing - A Good Practice Guide for Dairy Housing in

New Zealand. [pdf]. [Internet]. [diunduh 2019 April 21]. Tersedia pada: https://www.dairynz.co.nz/

[TMC] Tekad Mandiri Citra. 2019. Albenol2500 bolus. [Internet]. [diunduh 2019 Maret 19]. Tersedia pada: http://www.temanc.com/produk/albenol-2500-bolus

[TMC] Tekad Mandiri Citra. 2019. Intermectin. [Internet]. [diunduh 2019 Maret 19]. Tersedia pada: http://www.temanc.com/produk/intermectin

[TMC] Tekad Mandiri Citra. 2019. Intermectin super. [Internet]. [diunduh 2019 Maret 19]. Tersedia pada: http://www.temanc.com/produk/inte rmectin-super.

[TMC] Tekad Mandiri Citra. 2019. Fluconix-340. [Internet]. [diunduh 2019 Maret 19]. Tersedia pada: http://www.temanc.com/produk/fluconix-340.

Agoes, R. 2009. Parasitologi Kedokteran: Ditinjau dari Organ Tubuh yang Diserang. Jakarta (ID): Penerbit

Buku Kedokteran EGC.

Andrianty, V. 2015. Kejadian nematodiasis gastrointestinal pada pedet sapi bali di Kec. Marioriwawo, Kab. Soppeng. Makassar (ID): Universitas Hasanuddin.

Astiti, L.G.D. 2010. Petunjuk Praktis Manajemen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada

Ternak Sapi. Mataram (ID): Balai Pengkajian Teknologi Pertanian NTB.

Firdayana. 2016. Identifikasi telur cacing parasit pada feses sapi (Bos sp.) yang digembalakan di sekitar

tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) Tamangapa Makassar. [skripsi]. Makassar (ID): UIN Alauddin Makassar.

[Info Medion] Info Medion. 2013. Cacingan pada sapi jangan dianggap enteng. [Internet]. [diunduh 2019 April 21]. Tersedia pada: https://info.medion.co.id/index.php/artikel-hewan-besar/artikelpengobatan-vaksinasi/1047cacingan-pada-sapi-jangandianggap-enteng

Levine G. 1994. Veterinary Parasitology. Ed ke 3. Illinois (US) : Cologe of Veterinary Medicine. University of Illinois.

Limpomo, A.B. 2014. Perbedaan metode flotasi menggunakan larutan ZnSO4 dengan metode KATO-KATZ untuk

pemeriksaan kuantitatif tinja. [karya tulis ilmiah]. Semarang (ID): Universitas Dipenogoro.

Marhani RAS. 2012. Studi diagnostik pemeriksaan feses menggunakan metode direct slide dengan metode konsentrasi dalam menegakkan diagnosis kecacingan. [skripsi]. Bandar Lampung (ID): Universitas Lampung.

Nezar MR. 2014. Jenis cacing pada feses sapi di TPA Jatibarang dan KTT Sidomulyo Desa Nongkosawit Semarang. [skripsi]. Semarang (ID): Universitas Semarang.

Nono PL. 2017. Kecacingan pada mencit (Mus musculus) di Unit Pengelolaan Hewan Laboratorium (UPHL) Fakultas Kedokteran Institut Pertanian Bogor. [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Paramitha RP, Ernawati R, Koesdarto S. 2017. Prevalensi helminthiasis saluran pencernaan melalui pemeriksaan feses pada sapi di lokasi pembuangan akhir (LPA) Kecamatan Benowo Surabaya. Journal of Parasite Science. 1 (1): 24-27.

Prabowo SW. 2016. Infeksi cacing saluran pencernaan pada macan tutul sri lanka (Panthera pardus kotiya) di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan. [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Rahmadini NS. 2016. Uji diagnostik kecacingan antara pemeriksaan feses dan pemeriksaan kotoran kuku pada siswa SDN 1 Krawangsari Kecamatan Natar Lampung Selatan. [skripsi]. Bandar Lampung (ID): Universitas Lampung.

Regina MP, Halleyantoro R, Bakri S. 2018. Jurnal Kedokteran Dipenogoro. 7 (2): 527-537.

Saefullah A. 2012. Infestasi telur cacing parasitik pada tinja kerbau lumpur (Bubalus bubalis). [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Siagian TB, Tiuria R. 2018. Worms Infestation on Stray Cats in Central Bogor. Hemera Zoa. 568-570.

Soulsby EJL. 1982. Helminth, Arthropods and Protozoa of Domesticated Animal. 7th Ed. London (GB): The English Language Book Society and Bailliere Tindall. Swierczynski, G. 2010. The search for parasites in fecal specimens [Internet]. [diunduh 2019 April 24]. Tersedia pada: http://www.atlasprotozoa.com/index.php

Syarif A, Elysabeth. 2007.Farmakologi dan Terapi (Ed. 5). SG. Gunawan, R. Setiabudy, Elysabeth, Eds. Jakarta (ID): Badan Penerbit FKUI.

Tantri N, Setyawati TR, Khotimah S. 2013. Prevalensi dan intensitas telur cacing parasit pada feses sapi (Bos sp.) rumah potong hewan (RPH) Kota Pontianak Kalimantan Barat. Jurnal Protobiont. 2 (2): 102 – 106.

Zalizar, L. 2017. Helminthiasis saluran cerna pada sapi perah. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan. 27 (2): 116–12.

Published
2021-12-31
How to Cite
Yunizeta, R., & Siagian, T. B. (2021). Pemeriksaan Kecacingan Secara Kualitatif pada Sapi Perah Friesian Holstein di KPGS Cikajang Garut : Qualitative Examination of Helminthiasis on Dairy Cows (Friesian holstein) from Several Farmers at KPGS Cikajang Garut. Jurnal Agroekoteknologi Dan Agribisnis, 5(1), 1-11. https://doi.org/10.51852/jaa.v5i1.472