PEMBERIAN BIOPLUS DAN PAKAN TAMBAHAN DEDAK TERHADAP PERFORMA BOBOT BADAN SAPI PO DI KABUPATEN SUKABUMI

  • Sudradjat - Jurusan Penyuluhan Peternakan Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Bogor
Keywords: bioplus, rice bran, PBBH and feed conversion

Abstract

ABSTRACT
Bioplus is a probiotic derived from rumen contents containing selectively selected roughage fiber grains and interacts positively with targeted cattle rumen microbes. Provision of bioplus and the addition of rice bran to Ongole Cossbred Cattle in Sukabumi Regency aimeds to increase the daily weight gain (PBBH) of PO cattle. In this study, 16 male bulls aged 2-2.5 years old with body weights of 310kg ± 16.2 kg were used. The cattle were divided into 4 treatment groups (P0, P1, P2 and P3) each of 4 replications according to a completely randomized design. Catlle in the control group (P0) wasfed with 30 kg of grass + 3 kg of cassava, P1 : P0 + 2.5 kg rice bran, P2: P0 + 2.5kg rice bran + 200 g bioplus and P3 : P0 + 2.5 kg rice bran + 400 g bioplus.The results, showed that the bioplus and rice bran addition significantly increased body weight of PO cattle (P <0.01). Average daily gain for P3 was 0.6871 kg per head per day, whereas for P2, P1 and P0 were 0,3244, 0.2363 and nly 0.1173 kg per head per day,respectively. Feed conversion ratio of P3 group was 10,77 and it was the most efficient as compared to othertreatments, i.e.22,81, 31,32 and 44,4 for P2, P1 and P0,respectively. Based on these results bioplus and rice bran are recommended to be used as supplements in feed of PO cattle because it can increase daily weight gain.

ABSTRAK
Bioplus adalah probiotik berasal dari isi rumen yang mengandung mikroba pencerna serat kasar yang terseleksi dan berinteraksi positif dengan mikroba rumen ternak target. Pemberian bioplus dan penambahan dedak pada sapi PO di peternak Kabupaten Sukabumi bertujuan untuk meningkatkan pertambahan bobot badan harian (PBBH) sapi PO. Dalam kajian ini dipergunakan 16 ekor sapi jantan PO umur 2-2,5 tahun dengan bobot badan 310, 18 kg ±16,16 kg. Sapi tersebut dibagi dalam 4 kelompok perlakuan(P0, P1, P2 dan P3) masing-masing 4 ulangan. Kelompok sapi tersebut selama pengkajian diberi pakan pada P0 yaitu kebiasaan petani 10% dari BB rumput+3 kg singkong, P1 sapi diberi pakan P0+ 2,5 kgdedak, P2 sapi diberi pakan P0+ 2,5 kg dedak+200 gram bioplus dan P3 sapi diberi pakan P0+ 2,5 kg dedak+400 gram. Hasil analisis dengan menggunakan Rancangan Acak lengkap (RAL), menunjukkan bahwa pemberian bioplus dan penambahan dedak berpengaruh sangat nyata (P<0.01) terhadap pertambahan bobot badan sapi PO. Pada sapi dengan perlakuan P3 pertambahan bobot badan 0,6871kg per ekor per hari, P2 0,3244kg per ekor per hari, P1 0,2363 kg per ekor per hari, sedangkan pada Po merupakan kebiasan petani hanya 0,1173 kg per ekor per hari. Konversi pakan sapi kelompok P3 sebesar 10,77 dan paling efisien dalam penggunaan pakan dibandingkan dengan kelompok P2 22,81, kelompok P1 31,32 dan kelompok P0 44,4. Berdasarkan hasil kajian tersebut bioplus dan dedak dapat direkomendasikan bagi peternak untuk pakan dalam penggemukan sapi PO karena mampu meningkatkan pertambahan bobot badan harian.

Published
2019-04-24
How to Cite
-, S. (2019). PEMBERIAN BIOPLUS DAN PAKAN TAMBAHAN DEDAK TERHADAP PERFORMA BOBOT BADAN SAPI PO DI KABUPATEN SUKABUMI. Jurnal Agroekoteknologi Dan Agribisnis, 2(1), 9-16. https://doi.org/10.51852/jaa.v2i1.127
Section
Articles