ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KELOMPOKTANI DALAM PEMANFAATAN DAN PENGOLAHAN JERAMI PADI MENJADI PUPUK ORGANIK KECAMATAN PADAHERANG, KABUPATEN PANGANDARAN, PROPINSI JAWA BARAT

Authors

  • elcy medah Staf Kantor Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, Provinsi NTT

DOI:

https://doi.org/10.51852/jpp.v13i1.72

Abstract

ABSTRACT Agriculture land degradation caused by continuous cultivation, excessive use of chemical fertilizers, land erosion, and unpropper irrigation management, and solution is to utilize the organic fertilizers.. This study aims to analyze the farmers group performance who use organic fertilizer and without use organic fertilizer. The study was conducted on 4 farmers group, 2farmer groups use organic fertilizer and 2other did not use organic fertilizer . The results showed that the implementation of organic fertilizer use in Padaherang District, Pangandaran Regency, was quite successful, because of the attitude of the farmers agree to the use of organic fertilizer and support with sufficient level of knowledge and skills. Based on Anova test (comparison between groups), there are significant differences in knowledge, attitude and skills of farmers on 1) fertilizer type, 2) fertilizer dosage, 3) fertilization time and 4) fertilizing method. Based on T test on performance comparison between farmer group using organic fertilizer and without using organic fertilizer, resulted;: 1) fertilizer type that is not significantly different, 2) not significant on fertilizer dose, 3) Knowledge in fertilization time is significantly different, 4) attitude and skill in fertilization time that is not significantly different, 5) knowledge and skill of fertilization utiliation that is not significantly different, and 6) attitude of fertilization application is significant different. Keywords: Successfullness, Farmer’s groups, Organic Fertilizer ABSTRAK Degradasi kualitas lahan pertanian disebabkan oleh penanaman yang terus-menerus, penggunaan pupuk kimia berlebihan, erosi lahan, dan irigasi yang tidak teratur, salah satu solusinya adalah dengan peningkatan penggunaan pupuk organik. Studi ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan kinerja kelompoktani yang menggunakan pupuk organik dan yang tidak menggunakan pupuk organik. Studi dilaksanakan terhadap 4 kelompoktani diantaranya 2 kelompok yang menggunakan pupuk organik dan 2 kelompok tidak menggunakan pupuk organik. Hasilnya menunjukkan bahwa pelaksanaan penggunaan pupuk organik di Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran cukup berhasil, karena sikap petani setuju terhadap penggunaan pupuk organik dan mendukung dengan tingkat pengetahuan dan keterampilan yang cukup. Dari uji anova perbandingan antar kelompok, maka terdapat perbedaan nyata dalam pengatahuan, sikap dan keterampilan petani terhadap 1) jenis pupuk, 2) dosis pupuk, 3) waktu pemupukan dan 4) cara melakukan pemupukan. Dari Uji T, perbandingan kinerja antara kelompoktani yang menggunakan pupuk organik dan tidak menggunakan pupuk organik; 1) jenis pupuk yang tidak berbeda nyata, 2) dosis pupuk yang berbeda nyata, 3) Pengetahuan dalam waktu pemupukan yang berbeda nyata, 4) sikap dan keterampilan dalam waktu pemupukan yang tidak berbeda nyata, 5) pengetahuan dan keterampilan cara melakukan pemupukan yang tidak berbeda nyata, 6) sikap cara melakukan pemupukan yang berbeda nyata. Kata Kunci : Keberhasilan, Kelompoktani, Pupuk Organik

References

Anonimus 2016. Programa BP3K Kecamatan Padaherang Tahun 2016.

Effendy L. 2014. Kinerja Petani Pemandu dalam Pengembangan PHT dan Dampaknya pada Perilaku Petani di Jawa Barat. Disertasi. Sekolah Pasca Sarjana, IPB.

Irawati E, Yantu MR. 2015. Kinerja Kelompoktani dalam Menunjang Pendapatan Usahatani Padi Sawah di Desa Sidera, Kecamatan Sigibroaru, Kabupaten Sigi. Jurnal Agrotekbis. Faperta Univ. Tadulako. Vol 2 No 2. Hal 206-211.

Kaya E. 2014. Pengaruh Kompos Jerami dan Pupuk NPK erhadap N-Tersedia Tanah, Serapan N, Pertumbuhan dan Hasil Padi Sawah (Oryza sativa L). Jurnal Ilmu Bidodaya Tanaman. FAPERTA Univ. Patimura. Vol. 2 No 1.

Nuryanti S, Swastika DKS. 2011. Peran Kelopoktani dalam Penerapan Teknologi Pertanian. Forum Penelitian Agro Ekonomi, PSEKP, Vol. 29 No.2.

Pane MA, Damanik MMB, Sitorus B. 2014. Pemberian Bahan Organik Kompos Jerami Padi dan Abu Sekam Padi dalam Memperbaiki Sifat Kimia Tanah Utisol serta Pertumbuhan Tanaman Jagung. Jurnal Agroekoteknologi FAPERTA-USU, Vol 2 No 4, tahun 2014 hal. 1426-1432.

Peraturan Menteri Pertanian, Nomor 273 tahun 2007. Tentang Pedoman Pembinaan Kelompoktani.

Peraturan Menteri Pertanian, Nomor 70 tahun 2011. tentang Pupuk Organik, Pupuk Hayati dan Pembenah Tanah.

Matheus R, Kantur D. Bora N. 2017. Teknologi Pengomposan Jerami padi secara Insitu; Solusi bagi Petani Sawah di Daerah Irigasi Noelbaki, Kupang. Jurnal Pengabdian Masyarakat. Politeknik Pertanian Negeri Kupang, Vol. 2 No. 1.

Sitepu BS, Anas I, Junita S. 2017. Pemanfaatan Jerami sebagai Pupuk Organik untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Produksi Padi (Oriza Sativa) Buletin Tanah dan Lahan. Vol 1 No 1, tahun 2017. Hal. 100-108

Suharyono, Busyra BS. 2016. Kinerja Kelompoktani dalam Sistem Usahatani Padi Lahan Sub-Optimal dan Metode Pemberdayaannya. Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri Humaniora, Vol. 18 No. 1, Hal. 78-85.

Suparta INY, Wijana G, Adriyana GM. 2012. Aplikasi Jenis Pupuk Organik pada Tanaman Padi Sistem Pertanian Organik. Jurnal Agroteknologi Tropika, Vol. 1. No. 2, Hal. 93-106.

Wibowo. 2007. Manajemen Kinerja. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Downloads

Additional Files

Published

2018-12-13

Issue

Section

Articles