HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN PETANI DENGAN PENGGUNAAN PESTISIDA DI KABUPATEN BANDUNG BARAT, JAWA BARAT

Authors

  • Josua Crystovel Pangihutan S
  • Doni Sahat Tua Manalu

DOI:

https://doi.org/10.51852/jpp.v14i1.413

Keywords:

Attitude, Behavior, Knowledge, Pesticide, Pestisida, Pengetahuan, Sikap, Tindakan

Abstract

This research aims to study farmer’s knowledge, attitude and behavior of farmers about the use of pesticides. The use of pesticides in accordance with instructions that can really be used as an alternative in reducing the risk of environmental damage. The research method used is quantitative with a research design using survey methods. The flow of this research is exploratory. Common methods are used to find out the facts by measuring the level, behavior, and behavior of farmers associated with pesticides. Analysis of the relationship between variables one and various methods for measuring Spearman's Rank Correlation Coefficient. Sampling was conducted in West Bandung District (Sub-districts of Padalarang, Sindangkerta, Cipeundeuy, and Gununghalu). Farmers interviewed were a sample of 120 people with a method per sub-district of 30 farmers. Farmers on West Bandung Regency have a fairly low level of knowledge, behavior, and behavior about pesticide use. The knowledge possessed by farmers has a tendency to influence his attitude. The level of knowledge and action of farmers shows a significant correlation and has a major influence on knowledge and actions in handling pesticides. The attitude and behavior of farmers show a real correlation and have a strong influence on their perceptions and attitudes in handling pesticides. Farmers' perceptions of pesticides show a real correlation and have a major influence on the behavior of handling pesticides on the environment.

 

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan pengetahuan, sikap dan tindakan petani dengan penggunaan pestisida. Penggunaan pestisida yang sesuai dengan petunjuk yang benar dapat digunakan sebagai alternatif dalam mengurangi resiko terhadap kerusakan lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan metode survei. Metode survei digunakan untuk memperoleh keterangan faktual dengan cara menggali tingkat aspek pengetahuan, sikap dan tindakan petani yang berkaitan dengan pestisida. Menganalisis hubungan antar variabel satu dan lainnya digunakan analisis korelasi memakai perhitungan uji korelasi Rank Spearman. Pengambilan sampel dilakukan di Kabupaten Bandung Barat (Kecamatan Padalarang, Sindangkerta, Cipeundeuy dan Gununghalu). Petani yang diwawancarai sejumlah sampel 120 orang dengan metode setiap kecamatan sebanyak 30 petani. Petani di Kabupaten Bandung Barat memiliki tingkat pengetahuan, tindakan dan tindakan tentang penggunaan pestisida yang cukup rendah. Tingkat pengetahuan petani menunjukkan korelasi yang nyata dan kuat pada sikap penanganan pestisida. Pengetahuan yang dimiliki oleh petani memiliki cenderung mempengaruhi sikapnya. Tingkat pengetahuan dan tindakan petani menunjukkan korelasi yang signifikan dan memberikan pengaruh besar terhadap pengetahuan dan tindakan dalam penanganan pestisida. Sikap dan tindakan perilaku petani menunjukkan korelasi yang nyata dan berpengaruh kuat terhadap persepsi dan sikapnya dalam penanganan pestisida. Persepsi petani tentang pestisida menunjukkan korelasi yang nyata dan memberikan pengaruh besar terhadap perilaku penanganan pestisida terhadap lingkungan.

Author Biographies

  • Josua Crystovel Pangihutan S

    Magister Agronomi Konsentrasi Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian,
    Universitas Padjadjaran

  • Doni Sahat Tua Manalu
    Politeknik Agroindustri, Subang, Jawa Barat

References

Adriyani R. 2006. Usaha Pengendalian

Pencemaran Lingkungan Akibat

Penggunaan Pestisida Pertanian. J.

Kesehatan Lingkungan. Vol 3(1): 95-106.

Bidleman TF, Wideqvist U, Jansson B,

Söderlund R. 1987. Organochlorine

Pesticides and Polychlorinated Biphenyls

in The Atmosphere of Southern Sweden.

Atmospheric Environment (1967). Vol

(3): 641-654.

Djojosumarto P. 2008. Panduan Lengkap

Pestisida & Aplikasinya. Jakarta:

Agromedia.

Fadilah Z. 2013. Efek Neurobehavioral Dan

Faktor Determinannya pada Petani

Penyemprot Tanaman Sayur dengan

Pestisida Di Desa Perbawati Kabupaten

Sukabumi Tahun 2013. J. Kesehatan

Lingkungan Indonesia [Skripsi]. Fakultas

Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat,

UIN Syarif Hidayatullah: Jakarta.

Hidayat F, Khamidi T, Wiyono S. 2010.

Pengetahuan, Sikap dan Tindakan

Petani Di Kabupaten Tegal dalam

Penggunaan Pestisida dan Kaitannya

dengan Tingkat Keracunan Terhadap

Pestisida. J. Bumi Lestari. Vol 10(1): 1-

Hueth D, Regev U. 1974. Optimal Agricultural

Pest Management with Increasing Pest

Resistance. American Journal of

Agricultural Economics. Vol 56(3): 543-

Jiang YF, Wang XT, Jia Y, Wang F, Wu MH,

Sheng GY, Fu JM. 2009. Occurrence,

Distribution and Possible Sources of

Organochlorine Pesticides in Agricultural

Soil of Shanghai, China. Journal of

Hazardous Materials. Vol 170(2-3): 989-

Kardinan A. 2011. Penggunaan Pestisida

Nabati Sebagai Kearifan Lokal dalam

Pengendalian Hama Tanaman menuju

Sistem Pertanian Organik. J.

Pengembangan Inovasi Pertanian. 4(4):

-278.

Las I, Subagyono K, Setiyanto AP. 2006. Isu

dan Pengelolaan Lingkungan dalam

Revitalisasi Pertanian. J. Litbang

Pertanian. Vol 25(3): 106-114.

Mittal S, Kaur G, Vishwakarma GS. 2014.

Effects of Environmental Pesticides on

the Health of Rural Communities in The

Malwa Region of Punjab, India: a

Review. Human and Ecological Risk

Assessment: An International Journal.

Vol 20(2): 366-387.

Ostrea Jr EM, Bielawski DM, Jr Posecion NC,

Corrion M, Villanueva-Uy E, Bernardo

RC, Jin Y, Janisse JJ, Ager JW. 2009.

Combined Analysis of Prenatal (Maternal

Hair and Blood) and Neonatal (Infant

Hair, Cord Blood and Meconium)

Matrices to Detect Fetal Exposure to

Environmental Pesticides. Journal of

Environmental research. Vol 109 (1):

-122.

Pramono, U. 2010. Prarancangan Pabrik

Diklorobutan dari Tetrahidrofuran dan

Asam Klorida Kapasitas 36.500 Ton Per

Tahun [Thesis]. Universitas

Muhammadiyah Surakarta: Surakarta.

Prijanto TB, Nurjazuli N, Sulistiyani S. 2009.

Analisis Faktor Risiko Keracunan

Pestisida Organofosfat pada Keluarga

Petani Hortikultura di Kecamatan

Ngablak Kabupaten Magelang. J.

Kesehatan Lingkungan Indonesia. Vol

(2): 76-81.

Rahayu SW, Hartanti D, Mulyono A. 2009.

Analisis Residu Pestisida Organoklorin

pada Rimpang Kunyit (Curcuma

domestica) Secara M Spektrofotometri

Ultraviolet Visibel. Pharmacy: J. Farmasi

Indonesia. Pharmaceutical Journal of

Indonesia. Vol 6(01): 69-75.

Stenersen J. 2004. Chemical Pesticides Mode

of Action and Toxicology. CRC Press.

Boca Raton Florida: United States.

Wahyuni S. 2010. Perilaku Petani Bawang

Merah dalam Penggunaan dan

Penanganan Pestisida serta Dampaknya

terhadap Lingkungan (Studi Kasus di

Desa Kemukten, Kecamatan Kersana,

Kabupaten Brebes) [Tesis]. Magister Ilmu

Lingkungan, Universitas Diponegoro:

Semarang.

Whalon ME, Mota-Sanchez D, Hollingworth

RM. 2008. Global Pesticide Resistance in

Arthropods. Centre Agric Biosci Intl.

OxfordUniversity Press. Oxford: United

Kingdom (UK).

Wilson C, Tisdell C. 2001. Why Farmers

Continue to Use Pesticides Despite

Environmental, Health and Sustainability

Costs. Journal of Ecological economics.

Vol 39(3): 449-462.

Yuantari M. 2009. Studi Ekonomi Lingkungan

Pengguanaan Pestisida dan Dampaknya

pada Kesehatan Petani di Area Pertanian

Hortikultura Desa Sumber Rejo Kec.

Ngablak Kab. Magelang Jawa Tengah

[Tesis]. Magister Kesehatan Lingkungan,

Universitas Diponegoro: Semarang

Downloads

Published

2020-08-17

Issue

Section

Articles