Membedah Ketimpangan Gender: Responsivitas Kebijakan Penyuluhan Pertanian di Kabupaten Bogor

Authors

  • Anna Fatchiya IPB University
  • Dyah Retna Puspita IPB University
  • Adi Firmansyah IPB University
  • Hana Indriana IPB University
  • Titania Aulia IPB University
  • Siti Syamsiah Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor
  • Rafnel Azhari Universitas Andalas

DOI:

https://doi.org/10.51852/157rfh57

Keywords:

kesetaraan gender, penyuluhan pertanian inklusif, pembangunan berkelanjutan, responsivitas gender

Abstract

Kesetaraan gender pada sektor pertanian merupakan salah satu elemen kunci dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menganalisis responsivitas gender kebijakan penyuluhan pertanian di Kabupaten Bogor serta mengevaluasi perbedaan persepsi penyuluh laki-laki dan perempuan terhadap kebijakan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan melibatkan 60 penyuluh pertanian yang dipilih melalui purposive sampling dengan mempertimbangkan keragaman berdasarkan gender dan status penyuluh. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan analisis deskriptif serta uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responsivitas gender dalam kebijakan penyuluhan pertanian masih belum optimal, dengan kesenjangan terlihat pada aspek penyediaan transportasi, biaya operasional, akses pelatihan dan pendidikan lanjutan. Penyuluh perempuan cenderung menghadapi lebih banyak kendala dibandingkan penyuluh laki-laki. Hal ini diperkuat dengan masih rendahnya dukungan untuk melibatkan penyuluh perempuan dalam kegiatan penyuluhan dan kewajiban untuk selalu membuat data terpilah gender. Uji statistik mengungkapkan adanya perbedaan signifikan dalam persepsi gender penyuluh terkait beberapa indikator, seperti kemudahan pelatihan dan pendidikan lanjutan. Dari hasil ini disarankan agar kebijakan penyuluhan perlu lebih responsif terhadap kebutuhan spesifik penyuluh perempuan melalui pengembangan materi penyuluhan yang inklusif, penyediaan fasilitas transportasi ramah gender, serta penguatan pelatihan dan pendidikan berbasis gender untuk mendukung kesetaraan dan keberlanjutan dalam pembangunan pertanian.

References

Ali, H., Tolinggi, W., & Saleh, Y. (2018). Persepsi Petani terhadap Kinerja Penyuluh Pertanian Lapangan di Desa Talumelito Kecamatan Telaga Biru Kabupaten Gorontalo. Agrinesia: Jurnal Ilmiah Agribisnis, 2(2), 111–120. https://doi.org/https://doi.org/10.37046/agr.v2i2.2483

Ampaire, E. L., Acosta, M., Huyer, S., Kigonya, R., Muchunguzi, P., Muna, R., & Jassogne, L. (2020). Gender in climate change, agriculture, and natural resource policies: insights from East Africa. Climatic Change, 158(1), 43–60. https://doi.org/10.1007/s10584-019-02447-0

Ardita, A., DWP, S., & Widjanarko, D. (2017). Kinerja Penyuluh Pertanian Menurut Persepsi Petani: Studi Kasus di Kabupaten Landak. Journal of Vocational and Career Education, 2(1). https://doi.org/10.15294/jvce.v2i1.10908

Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor. (2019). Luas Lahan Sawah Menurut Jenis Pengairan dan Kecamatan Tahun 2019. https://bogorkab.bps.go.id/id/statistics-table/2/MjYzIzI=/luas-lahan-sawah-menurut-jenis-pengairan-dan-kecamatan.html

Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor. (2023). Hasil Pencacahan Lengkap Sensus Pertanian 2023 - Tahap I Kabupaten Bogor. https://bogorkab.bps.go.id/id/publication/2023/12/15/06b0318bc50f4cf6b18a0aaa/hasil-pencacahan-lengkap-sensus-pertanian-2023---tahap-i-kabupaten-bogor.html

Beuchelt, T. D., & Badstue, L. (2013). Gender, nutrition- and climate-smart food production: Opportunities and trade-offs. Food Security, 5(5), 709–721. https://doi.org/10.1007/s12571-013-0290-8

Blok, A. C., Alexander, C. C., Tschannen, D., & Milner, K. A. (2022). Quality improvement engagement. Nursing Management, 53(3), 16–24. https://doi.org/10.1097/01.NUMA.0000821708.46746.6f

BPPSDMP Kementan. (2023). Data Statistik SDM Penyuluhan Pertanian Tahun 2022. https://bppsdmp-ppid.pertanian.go.id/doc/19/Buku-01 - Statistik PENYULUHAN 2022.pdf

Croppenstedt, A., Goldstein, M., & Rosas, N. (2013). Gender and Agriculture: Inefficiencies, Segregation, and Low Productivity Traps. The World Bank. https://doi.org/10.1596/1813-9450-6370

Devkota, R., Pant, L. P., Hambly Odame, H., Rai Paudyal, B., & Bronson, K. (2022). Rethinking gender mainstreaming in agricultural innovation policy in Nepal: a critical gender analysis. Agriculture and Human Values, 39(4), 1373–1390. https://doi.org/10.1007/s10460-022-10326-1

Puspita, D. R., Rostikawati, R., & Dharma, P. (2018). Gender responsiveness in the counseling sessions of the Empowerment and Welfare Organization (PKK) in an attempt to increase family resilience in Cilacap Regency. Masyarakat, Kebudayaan Dan Politik, 31(4), 368–379. https://doi.org/10.20473/mkp.V31I42018.368-379

Gillett-Swan, J., & Grant-Smith, D. (2020). Addressing mentor wellbeing in practicum placement mentoring relationships in initial teacher education. International Journal of Mentoring and Coaching in Education, 9(4), 393–409. https://doi.org/10.1108/IJMCE-02-2020-0007

Harvey, E. B., Blakely, J. H., & Tepperman, L. (1990). Toward an index of gender equality. Social Indicators Research, 22(3), 299–317. https://doi.org/10.1007/BF00301104

Hayati, H., Sahidu, A., Muktasam, M., Karyadi, L. W., & Suadnya, W. (2024). Penyuluhan Pertanian dan Kesetaraan Gender dalam Usahatani Jagung Pertanian Lahan Kering di Kecamatan Jerowaru Lombok Timur. Jurnal Sosial Ekonomi Dan Humaniora, 10(2), 310–316. https://doi.org/10.29303/jseh.v10i2.598

Hazarika, A. and Madhukullya, S. (2024). Advancing gender equality through gender budgeting and auditing: a framework for gender-neutral budgetary allocations in india. J. Innov. Bus. Ind., 3(3), 123-130. https://doi.org/10.61552/jibi.2024.03.001

Hobson, A. J., & Mullen, C. A. (2023). Co-Mentoring Amongst Teachers and Leaders in Transnational Schooling Contexts (pp. 193–212). https://doi.org/10.1108/S1479-368720230000044020

Ikonny, K. A. (2017). Kinerja Penyuluh Pertanian Lapang (PPL) Laki-laki dan Perempuan dari Perspektif Petani di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur [Universitas Brawijaya]. https://repository.ub.ac.id/id/eprint/7384/

Indraningsih, K. S. (2016). Pengaruh Penyuluhan Terhadap Keputusan Petani dalam Adopsi Inovasi Teknologi Usahatani Terpadu. Jurnal Agro Ekonomi, 29(1), 1. https://doi.org/10.21082/jae.v29n1.2011.1-24

Kansiime, M. K., Mugambi, I., Rwomushana, I., Nunda, W., Lamontagne‐Godwin, J., Rware, H., Phiri, N. A., Chipabika, G., Ndlovu, M., & Day, R. (2019). Farmer perception of fall armyworm ( Spodoptera frugiderda J.E. Smith) and farm‐level management practices in Zambia. Pest Management Science, 75(10), 2840–2850. https://doi.org/10.1002/ps.5504

Khairunnisa, N. F., Saidah, Z., Hapsari, H., & Wulandari, E. (2021). Persepsi Petani tentang Peran Penyuluh Pertanian dalam Peningkatan Pendapatan Petani Jagung Hibrida. Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 7(1), 486. https://doi.org/10.25157/ma.v7i1.4712

Klein, R., Ufere, N. N., Rao, S. R., Koch, J., Volerman, A., Snyder, E. D., Schaeffer, S., Thompson, V., Warner, A. S., Julian, K. A., & Palamara, K. (2020). Association of Gender With Learner Assessment in Graduate Medical Education. JAMA Network Open, 3(7), e2010888. https://doi.org/10.1001/jamanetworkopen.2020.10888

Krisnawati, K., Purnaningsih, N., & Asngari, P. (2013). Persepsi Petani terhadap Peranan Penyuluh Pertanian di Desa Sidomulyo dan Muari, Distrik Oransbari, Kabupaten Manokwari Selatan. Sosio Konsepsia, 3(1), 301–312. https://www.neliti.com/publications/52958/persepsi-petani-terhadap-peranan-penyuluh-pertanian-di-desa-sidomulyo-dan-muari#cite

Kristjanson, P., Bryan, E., Bernier, Q., Twyman, J., Meinzen-Dick, R., Kieran, C., Ringler, C., Jost, C., & Doss, C. (2017). Addressing gender in agricultural research for development in the face of a changing climate: where are we and where should we be going? International Journal of Agricultural Sustainability, 15(5), 482–500. https://doi.org/10.1080/14735903.2017.1336411

Lahai, B. A. N., Goldey, P., & Jones, G. E. (1999). The gender of the extension agent and farmers’ access to and participation in agricultural extension in Nigeria. The Journal of Agricultural Education and Extension, 6(4), 223–233. https://doi.org/10.1080/13892240085300051

Mahama, H., Osei, C., Bakang, J.-E. A., & Etuah, S. (2023). An Analysis of Gender Mainstreaming in National Agricultural Policies and Programs in Ghana. American Journal of Gender and Development Studies, 2(1), 14–24. https://doi.org/10.58425/ajgds.v2i1.193

Meinzen-Dick, R., Quisumbing, A. R., & Behrman, J. A. (2014). A System That Delivers: Integrating Gender into Agricultural Research, Development, and Extension. In Gender in Agriculture (pp. 373–391). Springer Netherlands. https://doi.org/10.1007/978-94-017-8616-4_15

Mudege, N. N., Chevo, T., Nyekanyeka, T., Kapalasa, E., & Demo, P. (2016). Gender Norms and Access to Extension Services and Training among Potato Farmers in Dedza and Ntcheu in Malawi. The Journal of Agricultural Education and Extension, 22(3), 291–305. https://doi.org/10.1080/1389224X.2015.1038282

Novitaningrum, R., Supardi, S., & Marwanti, S. (2020). Efisiensi teknis pengelolaan tanaman terpadu padi sawah di kabupaten karanganyar, provinsi jawa tengah. Jurnal Agro Ekonomi, 37(2), 123. https://doi.org/10.21082/jae.v37n2.2019.123-140

Okesanya, O. J., Alnaeem, K. F. H., Hassan, H. K., Oso, A. T., Adigun, O. A., Bouaddi, O., Olaleke, N. O., M kheir, S. G., Haruna, U. A., Shomuyiwa, D. O., Manirambona, E., & Asebot, M. T. (2024). The intersectional impact of climate change and gender inequalities in Africa. Public Health Challenges, 3(1). https://doi.org/10.1002/puh2.169

Paralegal.id. (2023). Responsif Gender. Paralegal.Id. https://paralegal.id/pengertian/responsif-gender/

Paudyal, B. R., Chanana, N., Khatri-Chhetri, A., Sherpa, L., Kadariya, I., & Aggarwal, P. (2019). Gender Integration in Climate Change and Agricultural Policies: The Case of Nepal. Frontiers in Sustainable Food Systems, 3. https://doi.org/10.3389/fsufs.2019.00066

Ragasa, C. (2014). Improving Gender Responsiveness of Agricultural Extension. In Gender in Agriculture (pp. 411–430). Springer Netherlands. https://doi.org/10.1007/978-94-017-8616-4_17

World Bank. (2020). World Development Report 2020: Trading for Development in the Age of Global Value Chains. https://www.worldbank.org/en/publication/wdr2020

Downloads

Published

2025-06-13

Issue

Section

Articles