STUDI KEAMANAN PANGAN HEWANI DI BANDAR LAMPUNG

  • Wisnu Satyajaya
  • Novita Herdiana
Keywords: keamanan pangan, pangan hewani.

Abstract

The use of hazardous ingredients is a food safety problem encountered in the community, therefore food evaluation is needed to be done regularly. This study aimed to identify the use of hazardous materials in animal source foods in Bandar Lampung. The research with purposive random sampling was conducted on three traditional markets namely Pasar Tugu, Pasar Gudang Lelang, and Pasar Sukarame. The result of qualitative test showed that from 24 samples, there were 11 samples contained dangerous materials, namely formalin, borax, and chlorine which were spreaded over the three research locations.


Abstrak Penggunaaan bahan berbahaya masih menjadi masalah keamanan pangan yang ditemui di masyarakat sehingga pengujian terhadap pangan yang beredar perlu dilakukan secara rutin. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penggunaan bahan berbahaya pada produk hewani di Bandar Lampung. Penelitian dengan purposive random sampling dilakukan pada tiga pasar tradisional yaitu Pasar Tugu, Pasar Gudang Lelang, dan Pasar Sukarame. Hasil pengujian kualitatif menunjukkan dari 24 sampel terdapat 11 sampel mengandung bahan berbahaya yaitu formalin, boraks, dan klorin yang tersebar pada ke tiga lokasi penelitian.

Published
2020-07-14
How to Cite
Satyajaya, W., & Herdiana, N. (2020). STUDI KEAMANAN PANGAN HEWANI DI BANDAR LAMPUNG. Jurnal Agroekoteknologi Dan Agribisnis, 1(1), 41-54. https://doi.org/10.51852/jaa.v1i1.401
Section
Articles