INTRODUKSI INOVASI PEMANFAATAN VIRTUAL REALITY SEBAGAI MEDIA PENYULUHAN PERTANIAN Introduction of Virtual Reality Utilization as a Agricultural Extension Media

  • arif prastiyanto 1Program Pascasarjana Program Studi Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Bandung
  • iwan setiawan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Bandung
  • trisna insan noor

Abstract

ABSTRACT Having been built for decades, the extension of Indonesian agriculture has actually begun to materialize as a modern form of counseling. This achievement was driven by the birth of Law No. 16 of 2006 on SP3K based on the spirit of decentralization, democracy, and participatory. One of today's emerging technology trends is virtual reality, a technology that allows users to interact with existing environments in a virtual world simulated by a computer, so that it feels inside the environment. The potential application of virtual reality in agriculture is quite large, but so far the utilization of virtual reality in the field of agriculture, especially as a media of agricultural extension has not existed in Indonesia. The purpose of this research is to introduce virtual reality technology through smartphone as an alternative of agricultural extension media to extension workers who are conducting training in BBPP Lembang. The research design used is descriptive quantitative, with experimental technique, using the model of One Group Pretest Posttest Design The analysis results show that most extension counselors have heard, seen and been interested in virtual reality. However, most have never tried and used the virtual reality tool. Information about virtual reality is mostly obtained through internet, social media, and television. According to the instructor's perception, virtual reality is easy to learn, easy to use and useful so that they are interested in teaching others, especially farmers during counseling as teaching aids or media counseling. Keywords: innovation, media, extension, agriculture, virtual reality ABSTRAK Setelah dibangun puluhan tahun, penyuluhan pertanian Indonesia sesungguhnya telah mulai mewujud sebagai bentuk penyuluhan yang modern. Prestasi ini didorong oleh kelahiran UU No 16 tahun 2006 tentang SP3K yang berbasiskan semangat desentralisasi, demokratis, dan partisipatif. Salah satu tren teknologi yang berkembang saat ini adalah virtual reality, sebuah teknologi yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan lingkungan yang ada dalam dunia maya yang disimulasikan oleh komputer, sehingga merasa berada di dalam lingkungan tersebut. Potensi penerapan virtual reality bidang pertanian cukup besar, namun sejauh ini pemanfaatan virtual reality di bidang pertanian khususnya sebagai media penyuluhan pertanian belum ada di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah mengintroduksi teknologi virtual reality melalui smartphone sebagai alternatif media penyuluhan pertanian kepada para penyuluh yang sedang melaksanakan diklat di BBPP Lembang.Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif, dengan teknik eksperimen, menggunakan metode Pre-Experimental Design, dengan model One Group Pretest-Posttest Design. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian besar penyuluh pernah mendengar, melihat dan tertarik virtual reality. Akan tetapi sebagian besar belum pernah mencoba dan menggunakan alat virtual reality tersebut. Informasi mengenai virtual reality sebagian besar mereka dapatkan melalui internet, media sosial, dan televisi. Menurut persepsi penyuluh, virtual reality mudah dipelajari, mudah digunakan dan bermanfaat sehingga mereka tertarik untuk mengajari orang lain terutama petani pada saat penyuluhan sebagai alat peraga/media penyuluhan. Kata kunci: inovasi, media, penyuluhan, pertanian, virtual reality Jurnal Penyuluhan Pertanian Vol 13 No.1 Mei 2018

References

Abbas S, Wiratmadja R, Pasandaran E. 2006. Sekolah Lapangan Sebagai

Kasryno F, Pasandaran E, Fagi A.M. (Ed.). Membalik Arus Menuai Kemandirian Petani. Yayasan Padi Indonesia: Jakarta. BBPP Lembang. 2018. Katalog Pelatihan Pertanian BBPP Lembang Tahun 2018. Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang: Lembang

Cardboard Indonesia. 2016. Panduan Pemula Cara Setting Google Cardboard, Fiit VR 2N, BoboVR Z4 dan VR Headset Lainnya. https://cardboard-id.com/panduan-pemula-cara-setting-google-cardboard-fiit-vr-2n-bobovr-z4-dan-vr-headset-lainnya/. (8 Maret 2018).

Emarketer. 2014. Two Billion Consumers Worldwide to Get Smart(phones) by 2016, Over half of mobile phone users globally will have smartphones in 2018. http://www.emarketer.com/Article/2-Billion-Consumers-Worldwide-Smartphones-by-2016/1011694. (6 Januari 2018).

Far RAF. 2014. Respon Petani Terhadap Penerapan Metode Penyuluhan Pertanian di Kota Ambon Provinsi Maluku. Jurnal Budidaya Pertanian, Vol. 10. No 1, Juli 2014 : 48-51.

Gobbetti E. Scateni R. 1999. VirtualReality: Past, Present, and Future. CRS4-Center for Advanced Studies, Researchand Development in Sardinia, Cagliari,Italy.www.crs4.it/vic/data/papers/vr-report98.pdf. (11 Agustus 2017).

Google Play. 2018. Playstore. https://play. google.com/store.(15 Maret2018)..

Haroon SO, Abdulrauf T. 2015. A Virtual Reality Prototype for Learning Maize Planting. Communications on Applied Electronics (CAE), Foundation of Computer Science FCS, New York, USA Volume 2 No.1, June 2015 : 10-14.

Husein M, Natterdal C. 2015. The Benefits of Virtual Reality in Education, A Comparison Study [Tesis]. University of Gothenburg: Sweden.

Herlangga KGD. 2016. Virtual Reality dan Perkembangannya.

https://www.codepolitan.com/virtual-reality- dan-perkembangannya. (15 Maret 2018).

Kadir A, Triwahyuni TC. 2013. Pengantar

Teknologi Informasi: Edisi Revisi. Andy Offset: Yogyakarta. Kemenristekdikti. 2017. Smartphone Rakyat Indonesia. https://ristekdikti.go.id/smartphone-rakyat-indonesia-2/. (6 Januari 2018).

Li H. 2007. Analysis of Virtual Reality Technology Applications In Agriculture Computer and Computing Technologies in Agriculture Vol 1. Page 133-139. Proceedings of First IFIP TC 12 International Conference CCTA 2007.

Mardikanto T. 2013. Sistem Penyuluhan Pertanian. Sebelas Maret University Press: Surakarta.

Mardikanto T, Soebiato P. 2015. Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif Kebijakan Publik. Alfabeta:. Bandung.

Millward, Steven. 2014. Indonesia Diproyeksi Lampaui 100 Juta Pengguna Smartphone di 2018, Keempat di Dunia. https://id.techinasia.com/jumlah-pengguna-smartphone-di-indonesia-2018. (06 Januari 2018).

Mosher AT. 1991. Menggerakkan dan Membangun Pertanian. C.V. Yasaguna:. Jakarta.

Musyafak A, Ibrahim TM. 2005. Strategi Percepatan Adopsi dan Difusi Inovasi Pertanian Mendukung Prima Tani. Jurnal Analisis Kebijakan Pertanian. Volume 3 No. 1, Maret 2005 : 20-37.

Smus B, Plagemann C, Coz D. 2014. Cardboard: VR for Android [internet]. Di dalam: Google I/O Conference. 2016 Jun 25-26. Tersedia pada: www.youtube.com/watch?v=DFog2gMnm44.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RD. Alfabeta:. Bandung.

Syahyuti. 2016. Modernisasi Penyuluhan Pertanian di Indonesia: Implikasi UU 23 Tahun 2014 Terhadap Eksistensi Kelembagaan Penyuluhan Pertanian di Daerah. Jurnal Analisis Kebijakan Pertanian Vol. 14 No. 1 tahun 2016. Undang-undang RI Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 92.

Wibowo S. 2012. Pembangunan Pertanian Indonesia: Arah, Kebijakan dan Kegiatan Tahun 2010 - 2014. Deepublish:. Yogyakarta.

Youtube. 2018. Channel Realitas Virtual. https://www.youtube.com/channel/UCzuqh hs6NWbgTzMuM09WKDQ/featured. (15 Maret 2018).

Yoo S, Parker, C. 2015. Controller-less Interaction Methods for Google Cardboard. Proceedings of the 3rd ACM Symposium on Spatial User Interaction : 127.

Published
2018-12-13
Section
Articles