Rancangan Penyuluhan untuk Mengubah Persepsi Petani Ubi Jalar Terhadap Pengendalian Hama Lanas Menggunakan Daun Mimba dan Feromon

  • Desandi A.M. Ramadhiana Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor
  • Rudi Hartono Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor
  • Nazaruddin Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor
Keywords: perception, pheromones, sweet potato weevil, vegetable insecticides

Abstract

One of the obstacles in the sweet potato production system is the attack of the sweet potato weevil (Cylas Formicarius) that is the main pest on sweet potato plants. The efforts of farmers in Maja District to deal with these pests are still low and depend on the use of chemical pesticides. The behaviour of farmers is influenced by the perception of farmers who consider chemical pesticides to be the main solution in controlling plant-disturbing organisms. Innovations in pest control can be carried out with preventive measures such as the use of pheromone that trap and disrupt pest mating and plant-based insecticides that are more environmentally friendly. The study aims to analyze the perception of sweet potato farmers on controlling sweet potato weevil pests through the use of pheromones and neem leaf vegetable insecticides, related factors and strategies that can be done in increasing farmers' perceptions. The results of descriptive analysis of 72 sample respondents can be seen that the perception of sweet potato farmers in Maja District on the use of pheromones and neem leaf vegetable insecticides in controlling sweet potato weevil pests is in the poor category with a value of 49.9%. The results of the correlation analysis of rank spearman at a significance level of 5% (0.05) show related factors including land area, income, technical aspects and social interaction.

References

[BPP] Balai Penyuluhan Pertanian. 2021. Programa Penyuluhan Pertanian BPP Kecamatan Maja Tahun 2021. Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Majalengka

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2020. Kecamatan Maja dalam Angka 2020: Badan Pusat Statistik Kabupaten Majalengka.

Aditiawati, P., Rosmiati M, dan Sumardi, D., 2014. Persepsi Petani Terhadap Inovasi Teknologi Pestisida Nabati Limbah Tembakau (Suatu Kasus Pada Petani Tembakau di Kabupaten Sumedang). Sosiohumaniora, 16(2), pp.184- 192.

Affandi A, dan Sinaga A. 2014. Hubungan Pengetahuan dan Persepsi Harga dengan Penggunaan Pestisida dalam Usahatani. Jurnal Agribisnis Indonesia, 2(2), 93-106.

Aprianto KK, Dayat D, dan Widyastuti N. 2020. Persepsi Petani Terhadap Pengendalian Hama Terpadu (PHT) pada Usaha Tani Cabai Rawit (Capsicum Frutescens L) di Desa Padasuka Kecamatan Petir Kabupaten Serang. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(3), 371-380.

Aprilia K, Kusnadi D, dan Harniati H. 2020. Persepsi Petani Padi terhadap Sistem Tanam Jajar Legowo di Desa Sukaharja Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(3), 435-444.

Armia NU, Gultom DT, dan Effendi I. 2020. Persepsi Petani Anggota P3A terhadap Pengelolaan Irigasi Usahatani Padi Sawah di Kelurahan Margodadi Kecamatan Metro Selatan Kota Metro. Jurnal Ilmu Ilmu Agribisnis: Journal of Agribusiness Science, 8(2), pp.359-365.

AW Van den Ban, dan Hawkins HS. 1999. Penyuluhan Pertanian. Kanisius Yogyakarta.

Beding, Petrus A. 2017. Persepsi Petani terhadap Inovasi Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu Padi Gogo di Kabupaten Sarmi Provinsi Papua. Agritech: Jurnal Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto 17, no. 1 (2017): 65-72.

Capinera JL. 2014. Sweet Potato Weevil, Cylas formicarius (Fabricius). Instituteof Food and Agricultural Sciences. University of Florida.

Irwansyah B. 2019. Persepsi Petani Dalam Budidaya Kopi Organik Di Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun. Jurnal Politeknik Pembangunan Pertanian: Medan.

Kusnadi N, Tinaprilla N, Susilowati, dan Purwoto. 2011. Analisis efisiensi usahatani padi di beberapa sentra produksi padi di Indonesia. JAE,29 (1):25-48 Lapinangga, N. J., & da Lopez, Y. F. 2018. Pemanfaatan Bahan Nabati Lokal Berefek Pestisida untuk Mengendalikan Hama Cylas formicarius pada Tanaman Ubi Jalar. Agrovigor: Jurnal Agroekoteknologi, 11(1), 34-38.

Notoatmodjo S. 2007. Konsep Perilaku dan Perilaku Kesehatan. Dalam: Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta, Jakarta, 133-151.

Padillah P, Purnaningsih N. and Sadono D. 2018. Persepsi Petani tentang Peranan Penyuluh dalam Peningkatan Produksi Padi di Kecamatan Tabir Kabupaten Merangin Provinsi Jambi. Jurnal Penyuluhan, 14(1), pp.1-10.

Pasaribu AA. 2018. Analisis dan Kontrol Optimal Model Matematika Populasi Hama-Serangga dengan Perangkap Feromon (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga).

Rahmawati A, Gitosaputro S, dan Viantimala B. 2016. Respon Petani Terhadap Pelayanan Kupra Sebagai Pengganti Kur di Bri Putra Rumbia Kabupaten Lampung Tengah. In SNPPT (Vol. 1, No. 01).

Ritonga MFA. 2019. Persepsi Petani dalam Penerapan Sistem Pertanian Organik pada Budidaya Kakao (Theobroma cacao L.) di Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat. Jurnal Polbangtan Medan

Rogers EM. 2005. Diffusion of Innovasion. The free Press of MacMillan Publ. Co. Canada Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV

Supriyatin S. 2008. Hama Boleng pada Ubijalar dan Cara Pengendaliannya. Buletin Palawija, (2), 22-29.

Tandi I. 2013. Perilaku Petani dalam Pengendalian Hama dan Penyakit pada Tanaman Kentang di Desa Kanreapia Kecamatan Tombolopao Kabupaten Gowa. Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan, 9(2), 90-101

Published
2022-03-02
Section
Articles