Keberdayaan Petani dalam Optimalisasi Pematang Sawah di Kecamatan Majalengka Kabupaten Majalengka

  • Fitria Dwi Ayu Parwati Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor
  • Rudi Hartono Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor
  • Oeng Anwarudin Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari
Keywords: empowerment, rice fields, biological control

Abstract

Farmers who control pests and diseases chemically. In fact, the spirit of sustainable agriculture aims to use such environmentally friendly materials as biological pest control by using crop crops planted by crops. It aims to analyze the descriptive levels of farmer's empowerment, relevant factors and strategies that can be done to increase farmer's empowerment in the optimization of rice cattle. Research is carried out in Germany magazine magazine holds April to July 2019. Population is an active farm rice farmer in farm groups of 302. The sample prescribed by 77 people is using random sampling cluster technique. Independent variables include farmers' characteristics, government education and support and dependent variables - the farmers' empowerment. The analytical techniques used are descriptive and syntax of rank spearman. Studies show that farmers' empowerment levels in the optimization of rice culture are category. A factor associated with farmer's empowerment in the optimization of farm cattle is formal education, prolonged effort, farmer status, training and government support. A strategy that can be done to increase farmer's empowerment is by increasing government training and support activities.

References

Agus NF. 2009. Keberdayaan dan Strategi Penyuluhan Masyarakat Nelayan Kota Bengkulu. Disertasi:IPB.

Aminah S, Sumardjo, Lubis D, Susanto D. 2015. Strategi peningkatan keberdayaan petani kecil menuju ketahanan pangan.Jurnal Sosiohumaniora. 18(3) : 253-261.

Anwarudin O. 2017. Faktor Penentu Partisipasi Petani pada Program Upaya Khusus (UPSUS) Padi di Kabupaten Manokwari, Papua Barat. Jurnal Penyuluhan Pertanian. 12(1): 67-79.

Anwarudin O, Haryanto Y. 2018. The Role of Farmer-to-Farmer Extension As A Motivator for The Agriculture Young Generation. International Journal of Social Science and Economic Research. 3(1): 428-437.

Anwarudin O. Maryani A. 2017. The Effect of Institutional Strengthening on Farmers Participation and Self-Reliance in Bogor Indonesia. International Journal of Research in Social Sciences. 7(4): 409-422.

Anwarudin O, Sumardjo S, Fatchiya A, Satria A. 2018. A Review on Farmer Regeneration and Its Determining Factors in Indonesia. IJPSAT. 10(2) : 218-230.

Badan Pusat Statistik kabupaten Majalengka 2003.

Badan Pusat Statistik kabupaten Majalengka 2013.

Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Majalengka 2017.

Harniati H, Anwarudin O. 2018. The Interest and Action of Young Agricultural Entrepreneur on Agribusiness in Cianjur Regency, West Java. Jurnal Penyuluhan. 14(2): 189-198.

Harniati H, Junaidi E, Anwarudin 0. 2018. Strategy of Farmer Institutional Transformation to Accelerate Agribusiness Based Rural Economic Development. IJSSER. 3(3): 904-917.

Ismilaili. 2015. Tingkat Adopsi Inovasi Pengelolaan Tanaman Terpadu Padi Sawah Di Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor. [Tesis]. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Hal 86.

Kurniawan D, Asmaida, Rogayah. 2017. Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Kepuasan Petani Kelapa Sawit Terhadap Kinerja Penyuluh di Desa Pinang Gading Kecamatan Merlung Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Jurnal Akumabis : 2(2) : 38-49.

Liani F, Anwarudin O, Sulistyowati D. 2018. Perspektif Gender Dalam Partisipasi Petani Pada Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (Krpl) Tanaman Sayuran Di Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat. Jurnal Penyuluhan PErtanian. 13(1) : 21-32.

Maryani A, Haryanto Y, Anwarudin O. 2017. Strategy of Agricultural Extension to Improve Participation in Increasing Rice Production. 2017. IJSBAR: 36(4) : 163-174.

Muchtar K, Purnaningsih N, Susanto D. 2014. Komunikasi Partisipatif pada Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT). Jurnal Komunikasi Pembangunan;12 (2): 1-14.

Putri CA, Anwarudin O, Sulistyowati D. 2019. Partisipasi Petani Dalam Kegiatan Penyuluhan Dan Adopsi Pemupukan Padi Sawah Di Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut. Jurnal Agribisnis Terpadu. 12(1) : 103-119.

Saputra C, Anwarudin O, Sulistiyowati D. 2018. Persepsi dan Adopsi Pengendalian Hama Terpadu Lalat Buah Pada Tanaman Mangga Dikecamatan Greged Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat. Jurnal Penyuluhan : 13(02) : 49-60.

Setiawan APIG. 2015. Kajian Analitik Masalah-masalah Penyuluhan Pertanian. Jurnal Penyuluhan; 1 (1): 57-61.

Sianturi SS dan Simanjuntak E K. P. 2017.Analisis Penyuluhan dan keberdayaan petani karet pola swadaya di kabupaten Rokan Hilir provinsi Riau. Jurnal Penyuluhan : 13(2) : 231-243.

Wardani, Anwarudin O. 2018. Peran Penyuluh Terhadap Penguatan Kelompok Tani dan Regenerasi Petani di Kabupaten Bogor Jawa Barat. Journal TABARO. 2(1): 191-200.

Warya A, Anwarudin O. 2018. Factors Affecting Farmer Participation in Paddy-Special Efforts Program at Karawang, Indonesia. International Journal of Social Science and Economic Research. 3(8): 3857-3867.

Widyastuti N, Ruwaida I P, Trisnasari W. 2013. Partisipasi Petani dalam Program Pengabdian Masyarakat melalui Pola Sekolah Lapangan. J. Penyuluhan Pertanian ISSN 1907-5839. Vol 09(2). Bogor: Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Bogor.

Wulandari E. 2018. Program pembiayaan pemerintah dalam upaya mendukung kentang di kabupaten Garut, Jawa Barat. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia :23 (3): 233-239.

Published
2021-04-21
Section
Articles