FUNGSI KELOMPOKTANI DALAM PENERAPAN KOMPONEN PENGEDALIAN HAMA TERPADU (PHT) PADI SAWAH (Oryza sativa L)

  • Fransiskus Yosep Suprapto Mahasiswa Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Bogor
  • Wasrob Nasruddin Dosen Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Bogor
  • Rudi Hartono Dosen Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Bogor

Abstract

Hama dan penyakit menjadi masalah penurunan produksi padi sehingga penerapan komponen Pengendalian Hama Terpadu (PHT) menjadi salah satu solusi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat fungsi kelompok tani dalam melaksanakan penerapan komponen PHT dan menganalisis hubungan beberapa faktor dengan penerapan komponen PHT. Penelitan dilaksanakan pada bulan Mei 2015 di Desa Leuweung Kolot Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor. Sebanyak 25 anggota kelompok tani dijadikan responden penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam penerapan komponen PHT skor tingkat fungsi kelompok tani sebagai kelas belajar 2.79, wahana kerjasama 2.49 dan unit produksi 2.79. Hasil analisis korelasi penerapan komponen PHT dengan beberapa faktor diperoleh umur (r=0.352), pendidikan (r=0.562), luas lahan (r=0.557) dan lama berusaha tani (r=0.508). Tingkat fungsi kelompoktani tergolong kategori sedang dalam penerapan komponen PHT dan faktor pendidikan, luas lahan dan lama berusahatani memiliki hubungan kuat dengan penerapan komponen PHT.
Published
2020-01-01
Section
Articles