PREFERENSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN BENIH PADI VARIETAS UNGGUL DI KABUPATEN SUBANG JAWA BARAT
Abstract
Peningkatan produksi padi nasional dapat dicapai dengan meningkatkan produktivitas, luas tanam dan penggunaan varietas unggul. Faktor utama yang harus dipertimbangkan dalam pengembangan padi varietas unggul adalah preferensi petani untuk memilih dan menggunakan benih yang tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) menganalisis proses keputusan pembelian petani terhadap benih padi varietas unggul, dan (2) untuk menganalisis preferensi petani terhadap benih padi varietas unggul. Sampel dari penelitian ini adalah 100 petani padi (pernah menggunakan benih padi varietas Ciherang, IR 64 dan IR 42). Analisis Conjoint digunakan untuk menganalisis preferensi petani terhadap penggunaan benih padi. Hasil penelitian menunjukkan (1) Proses keputusan pembelian petani terhadap benih padi menyatakan bahwa alasan utama atau motivasi petani dalam budidaya padi adalah untuk mendapatkan keuntungan. IR42 adalah benih padi yang sering digunakan oleh petani, (2) Preferensi petani menunjukkan bahwa petani lebih menyukai benih padi varietas unggul yang memiliki beberapa karakteristik, seperti jenis beras pera, harga gabah Rp 650 000/ku, tingkat produktivitas 7-8 ton, kemasan benih 10 kg dan membeli di kios.Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Copyright on any article is retained by the author(s).
2. The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the works authorship and initial publication in this journal.
3. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
4. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
5. The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License