FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEMANDIRIAN PETANI DALAM PENERAPAN INOVASI PTT PADI SAWAH DI KABUPATEN GARUT
DOI:
https://doi.org/10.51852/jpp.v12i1.338Abstract
Petani yang menggeluti usaha tani padi khususnya padi sawah masih jauh dari kriteria petani yang mandiri. Berbagai upaya juga telah dilakukan untuk mencapai kemandirian petani, khususnya oleh penyuluh. Petani pada dasarnya senantiasa berusaha mencari peluang-peluang dalam meningkatkan kesejahteraannya diantaranya melalui penerapan inovasi, sehingga seharusnya petani dan keluarganya mampu mandiri dalam usaha taninya. Beberapa faktor penentu kemandirian pada hakekatnya menyangkut aspek kualitas hidup, aspek kerja, aspek karya, dan aspek pikir. Faktor faktor penentu tersebut akan memungkinkan seseorang meningkatkan kualitas dirinya. Penelitian bertujuan mendeskripsikan faktor penentu kemandirian petani dalam penerapan inovasi Pengelolaaan Tanaman Terpadu (PTT) padi sawah dan menjelaskan hubungan antara karakteristik petani, akses informasi dan kinerja penyuluhan dengan kemandirian petani di Kabupaten Garut. Penelitian dilakukan dengan pendekatan survei. Analisis data menggunakan statistik deskriptif, dan uji korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penentu kemandirian petani dalam menerapkan inovasi PTT padi sawah yaitu karakteristik petani, akses informasi dan kinerja penyuluh. Faktor-faktor penentu tersebut juga mempunyai hubungan yang nyata dengan kemandirian petani dalam menerapkan inovasi PTT padi sawah.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Copyright on any article is retained by the author(s).
2. The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the works authorship and initial publication in this journal.
3. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
4. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
5. The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License