PERMBERDAYAAN PETANI DALAM UPAYA PENCEGAHAN KONVERSI LAHAN PERTANIAN DENGAN PENDEKATAN KELEMBAGAAN DAN INKONSISTENSI RENCANA TATA RUANG WILAYAH
DOI:
https://doi.org/10.51852/jpp.v11i1.333Abstract
Pencegahan konversi lahan pertanian merupakan kegiatan yang harus dilakukan untuk mewujudkan peran sektor pertanian secara berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis inkonsistensi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) kabupaten/kota yang dilalui DAS Ciliwung dengan penutupan lahan dan menganalisis pemberdayaan petani dalam upaya perlindungan lahan pertanian dengan pendekatan kelembagaan. Metode yang digunakan adalah analisis spasial menggunakan teknik perhitungan berbasis sistem informasi geografis. Data yang digunakan adalah citra satelit landsat 7+ETM Tahun 2014, RTRW Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok dan DKI Jakarta. Analisis komponen kelembagaan meliputi komponen property right, batas yuridiksi dan aturan representasi. Hasil penelitian ini adalah terdapat inkonsistensi RTRW dengan pola penutupan lahan, meliputi hutan, lahan pertanian, lahan terbangun dan badan air. Lahan pertanian seluas 3098,48 ha dalam RTRW direncanakan sebagai lahan terbangun, sehingga harus dilakukan revisi terhadap RT RW. Berdasarkan aspek kelembagaan, pemerintah daerah harus mampu mengimplementasikan perencanaan yang telah disusun. Keterlibatan petani sangat diperlukan dalam upaya pencegahan konversi lahan. Pemberdayaan petani untuk mencegah konversi lahan dapat dilakukan melalui pemberian insentif, sosialisasi program dan kegiatan pendampingan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Copyright on any article is retained by the author(s).
2. The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the works authorship and initial publication in this journal.
3. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
4. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
5. The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License