UPAYA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PTT TANAMAN KEDELAI MELALUI BEBERAPA METODE PENYULUHAN DI BOGOR
DOI:
https://doi.org/10.51852/jpp.v11i1.331Abstract
Pemahaman pengelolaan tanaman terpadu pada petani masih terbatas, sehingga perlu sosialisasi kepada petani untuk mengaplikasikan teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) pada budidaya kedelai. Dibutuhkan upaya pengembangan teknologi ini agar diterima masyarakat melalui penelitian ini. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui sejauhmana penerapan paket teknologi PTT pada komoditas tanaman kedelai oleh petani dan untuk menganalisis metode penyuluhan yang bisa diterima oleh petani dalam rangka upaya pengembangan paket teknologi PTT dalam budidaya kedelai. Penelitian ini dilakukan pada bulan September sampai Desember 2013 di Leuwiliang Kabupaten Bogor. Desain penelitian yang digunakan survei deskriptif korelasional. Lokasi penelitian adalah Desa Karyasari, Leuwiliang - Bogor.
Hasil penelitian ini adalah bahwa penerapan teknologi PTT pada budidaya kedelai dikategorikan Cukup Baik/sedang (49,35%). Penerapan teknologi dasar mencapai 56,61% dan penerapan teknologi pilihan mencapai 46,57%. Aspek teknologi budidaya kedelai yang rendah tingkat adopsinya adalah 1) VUB, 2) Mutu benih, 3) Penerapan jarak tanam/ populasi tanaman, 4) Penyiapan lahan, 5) Pemupukan, 6) Pemberian kapur pertanian, dan 7) Pengairan. Metode penyuluhan yang diterima oleh petani (1) Kursus tani / pelatihan bagi petani, (2) Temu Usaha/pertemuan bisnis, (3) Temu Lapangan/hari lapangan petani, dan (4) Kunjungan / studi tour.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Copyright on any article is retained by the author(s).
2. The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the works authorship and initial publication in this journal.
3. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
4. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
5. The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License