MOTIVASI PETANI DALAM PENERAPAN PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (PTT) PADI SAWAH DI KECAMATAN TALANG EMPAT KABUPATEN BENGKULU TENGAH PROVINSI BENGKULU
DOI:
https://doi.org/10.51852/jpp.v11i1.329Abstract
Sebagian besar masyarakat Indonesia bermata pencaharian sebagai petani, khususnya komoditas padi sawah. Dalam rangka meningkatkan produktivitas padi sawah tersebut, dilakukan melalui pendekatan pengelolaan tanaman terpadu (PTT) Padi Sawah. Pendekatan PTT merupakan suatu pendekatan inovatif dalam upaya meningkatkan produktivitas dan efisiensi usahatani melalui perbaikan sistem/pendekatan dalam perakitan paket teknologi yang sinergis antar komponen teknologi, dilakukan secara partisipatif oleh petani serta bersifat spesifik lokasi. Penerapan pengelolaan tanaman terpadu padi sawah, pada kenyataannya masih menemui beberapa kendala. Oleh karena itu diperlukan motivasi petani dalam hal penerapan PTT padi sawah ini. Penelitian bertujuan menjelaskan motivasi petani dalam menerapkan PTT padi sawah, dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam menerapkan PTT padi sawah. Hasil analisis uji mean rank Kendall’s W menunjukkan bahwa indikator pengalaman merupakan indikator terendah dengan nilai mean rank 1,57. Indikator inilah yang perlu ditingkatkan melalui kegiatan penyuluhan yaitu salah satunya dengan materi ciri-ciri varietas benih dan sistem tanam.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Copyright on any article is retained by the author(s).
2. The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the works authorship and initial publication in this journal.
3. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
4. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
5. The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License