FAKTOR PENENTU PENGEMBANGAN BP3K SEBAGAI SIMPUL KOORDINASI PEMBANGUNAN PERTANIAN WILAYAH DI KABUPATEN MAJALENGKA
DOI:
https://doi.org/10.51852/jpp.v11i1.327Abstract
Balai penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan (BP3K) memiliki peranan yang strategis dalam mengelola kegiatan penyuluhan pertanian di tingkat kecamatan. Terdapat beberapa faktor yang diduga mempengaruhi pengembangan BP3K sebagai simpul koordinasi yaitu adanya dukungan kelembagaan, manajemen fasilitas, manajemen sumberdaya insani dan manajemen mutu. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi pelaksanaan tugas dan fungsi BP3K dan sejauhmana pengaruh faktor penentu tersebut mempengaruhi koordinasi kerja di lingkungan BP3K, adalah pertanyaan-pertanyaan pada penelitian ini. Penelitian ini menggunakan desain survei terhadap 36 responden yang mewakili penyuluh pertanian yang berada di BP3K pada daerah dataran tinggi, dataran sedang dan dataran rendah di Kabupaten Majalengka. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Mei sampai dengan bulan Oktober 2015. Analisis data menggunakan teknik deskriptif dan Path Analysis. Kesimpulan penelitian ini adalah: (1) faktor dukungan kelembagaan, manajemen fasilitas dan manajemen sumberdaya insani secara bersama-sama mempengaruhi manajemen mutu dalam pelaksanaan tugas dan fungsi BP3K di wilayah kecamatan. (2) Dukungan kelembagaan menjadi satu-satunya faktor penentu yang tidak mempengaruhi secara langsung koordinasi kerja di lingkungan BP3K, dan (3) strategi yang dapat diimplementasi untuk meningkatkan efektivitas BP3K sebagai simpul koordinasi dan integrasi pembangunan pertanian di wilayah kecamatan adalah dengan menjadikan BP3K sebagai sekretariat bersama, baik bagi penyuluh pemerintah, penyuluh swadaya maupun penyuluh swasta serta mengaktifkan musrenbang tingkat kecamatan dan desa sebagai forum koordinasi pengelolaan pembangunan pertanian
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Copyright on any article is retained by the author(s).
2. The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the works authorship and initial publication in this journal.
3. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
4. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
5. The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License