FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ADOPSI SISTEM TANAM LEGOWO USAHATANI PADI SAWAH (Oryza sativa L.) DI KECAMATAN IV KOTO KABUPATEN AGAM PROVINSI SUMATERA BARAT

  • Firdaus Firdaus Staf BP4K2P Kabupaten Agam
  • Elih Juhdi Muslihat Staf BP4K2P Kabupaten Agam
  • Achmad Musyadar Dosen Jurusan Penyuluhan Pertanian STPP Bogor

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui karakteristik petani terhadap penerapan usaha tani padi sawah sistem legowo, (2) Mengetahui tahap adopsi inovasi teknologi usaha tani padi sawah sistem legowo yang diterapkan oleh petani, (3) Mengetahui tingkat adopsi petani terhadap proses penerapan usaha tani padi sawah sistem legowo. Metode penelitian ini adalah “ex post facto,†yaitu bentuk penelitian untuk menilai peristiwa yang telah terjadi untuk menemukan faktor-faktor penyebab melalui pengamatan atau penilaian kondisi faktual di lapangan. Pengamatan utama penelitian memusatkan perhatian pada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang dan bertitik tolak dari data yang dikumpulkan, dianalisis dan disimpulkan dalam konteks teori-teori hasil penelitian terdahulu. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan analisis statistik deskriptif, dan untuk mengetahui hubungan faktor-faktor karakteristik petani dengan tingkat adopsi inovasi teknologi usahatani padi sawah (Oryza sativa L.) sistem legowo adalah dengan menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik petani kategori pendidikan formal memiliki hubungan yang sangat signifikan, pendapatan memiliki hubungan yang sangat signifikan, dan tingkat kosmopolitan memiliki hubungan yang signifikan terhadap adopsi inovasi teknologi usaha tani padi sawah sistem legowo. Tahap adopsi menunjukkan, tahap menerapkan sebesar 2,5%, tahap mencoba sebesar 57,5 %, dan tahap evaluasi dan masih ragu-ragu sebesar 40 %. Sedangkan, tingkat adopsi inovasi teknologi usaha tani padi sawah sistem legowo menunjukkan, bahwa kekosmopolitan memiliki hubungan yang signifikan terhadap tingkat adopsi inovasi teknologi pada tahap penanaman. Pendapatan memiliki hubungan yang sangat signifikan terhadap tingkat adopsi inovasi teknologi pada tahap pemupukan dan pengendalian hama. Pendidikan formal memiliki hubungan yang sangat signifikan terhadap tingkat adopsi inovasi teknologi pada tahap panen dan pasca
panen.

Published
2020-01-06
Section
Articles