KETERKAITAN ADOPSI TEKNOLOGI DENGAN SUBSISTEM AGRIBISNIS JAGUNG DI KECAMATAN SUKAMAKMUR KABUPATEN BOGOR

Authors

  • Rudi Hartono Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Bogor
  • Soesilo Wibowo Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Bogor
  • Endang Krisnawati Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Bogor

DOI:

https://doi.org/10.51852/jpp.v9i1.323

Abstract

Sebagian besar jagung ditanam pada lahan kering di daerah tertinggal dan produktivitasnya rendah. Telah dilakukan penelitian untuk : a) menelaah agribisnis jagung; b) mengetahui tingkat adopsi teknologi budidayanya; dan c) menganalisis keterkaitan antara adopsi teknologi budidaya dengan subsistem agribisnis. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive sampling) di Kecamatan Sukamakmur. Sampel penelitian diambil dari populasi petani jagung di Desa Sukamakmur yang memiliki areal pertanaman jagung terluas. Responden berasal dari tiga kelompok yang memiliki areal pertanaman jagung terluas pertama, kedua, dan ketiga sebanyak 70 orang dan ditetapkan secara proporsional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Kecamatan Sukamakmur masih terdapat subsistem dalam agribisnis jagung yang tergolong tidak baik sehingga perlu pengembangan. Adopsi teknologi budidaya tergolong baik dan terdapat kertekaitan dengan subsistem agribisnis mulai rendah sampai sedang. Dalam rangka pengembangan agribisnis jagung di Kecamatan Sukamakmur, pioritas subsistem yang perlu pengembangan berturut-turut adalah subsistem agro-produksi, agro-input, agro-industri, agrosupporting services dan agro-marketing.

Downloads

Published

2020-01-06

Issue

Section

Articles