PENGEMBANGAN WILAYAH BERBASIS KETAHANAN PANGAN
DOI:
https://doi.org/10.51852/jpp.v6i1.319Abstract
Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui keterkaitan komoditas pangan dengan kehidupan petani, (2) Mengetahui preferensi pola makan petani, (3) Mengetahui respon petani terhadap program ketahanan pangan dan (4) Menyusun rencana pengembangan desa berbasis ketahanan pangan. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Juni sampai dengan September di Kabupaten dan Kota Bogor. Responden penelitian sebanyak 21 orang anggota kelompok tani yang ditentukan secara purposive, dengan pertimbangan petani tersebut adalah sasaran program ketahanan pangan. Hasil penelitian ini adalah (1) Komoditas pangan unggulan di desa contoh adalah padi, (2) Padi adalah komoditas pangan yang mempnunyai keterkaitan paling tinggi dengan kehidupan masyarakat desa, namun curahan waktu untuk usahatani padi sangat sedikit, (3) Beras adalah bahan makanan pokok bagi petani, sedangkan pangan non beras non terigu hanya sebagai makanan tambahan (snack), (4) Program ketahanan pangan belum mampu mengubah preferensi masyarakat desa terhadap beras dan dinamika kehidupan masyarakat dan (5) Pengembangan desa berbasis ketahanan pangan lebih diarahkan kepada pengembangan potensi desa, dukungan pemerintah untuk investasi di bidang pertanian dan intensifikasi pertanian.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Copyright on any article is retained by the author(s).
2. The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the works authorship and initial publication in this journal.
3. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
4. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
5. The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License