HUBUNGAN ANTARA SEKOLAH LAPANGAN DENGAN ADOPSI TEKNOLOGI PTT PADI SAWAH (Studi kasus Desa Munjuljaya, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta)
DOI:
https://doi.org/10.51852/jpp.v6i1.316Abstract
Kegiatan Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) yang dipadukan dengan program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) dinilai cukup berhasil dalam memacu peningkatan produksi beras. Pada tahun 2008, produksi padi dalam negeri meningkat 5,46% dibandingkan tahun 2007, yaitu sebesar 60,28 juta ton, sehingga secara relatif swasembada beras tercapai. Peningkatan produktivitas padi di Munjuljaya diduga karena adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan yang mendorong sikap individu alumni SL-PTT untuk melakukan adopsi inovasi. Kajian hubungan antara Sekolah Lapangan (SL) dengan adopsi teknologi PTT merupakan evaluasi sumatif yang bertujuan untuk mengetahui tingkat hubungan antar variabel serta materi terlemah dalam adopsi teknologi PTT padi sawah. Kegiatan kajian dilaksanakan di Kelurahan Munjuljaya Kecamatan Purwakarta Kabupaten Purwakarta selama dua bulan yaitu pada tanggal 26 Oktober hingga tanggal 22 Desember 2010. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara terhadap responden untuk menggali data primer. Hasil kajian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Sekolah Lapangan dengan adopsi teknologi PTT padi sawah, dengan tingkat hubungan sangat kuat. Berdasarkan hasil analisis Konkordansi Kendall W, materi yang terlemah dalam adopsi teknologi PTT padi sawah adalah pengertian tentang BWD dan cara menentukan kebutuhan pupuk Urea berdasarkan Tabel BWD.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Copyright on any article is retained by the author(s).
2. The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the works authorship and initial publication in this journal.
3. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
4. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
5. The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License