KOMPOSISI KIMIA DAN KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK ABON DAGING DOMBA DENGAN PENAMBAHAN KUNYIT SELAMA PENYIMPANAN
DOI:
https://doi.org/10.51852/jpp.v5i2.293Abstract
Daging sebagai salah satu sumber protein hewani, juga memiliki zat nutrisi lain yang sangat dibutuhkan oleh tubuh yaitu lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral. Pengolahan daging bertujuan untuk mengawetkan, meningkatkan cita rasa dan menambah variasi daging olahan. Salah satu diversifikasi produk olahan daging adalah melalui pembuatan abon. Abon merupakan produk olahan yang berbentuk serat daging yang halus dan kering. Keterbatasan umur simpan dari abon merupakan masalah yang sering dihadapi, sehingga penelitian tentang cara pengawetan abon perlu dilakukan. Penambahan kunyit pada proses pembuatan abon menarik untuk diteliti karena selain digunakan sebagai bumbu dan pewarna, kunyit juga berfungsi sebagai antioksidan alami. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui Komposisi Kimia dan karakteristik organoleptik abon daging domba dengan penambahan kunyit selama penyimpanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa abon daging domba dengan penambahan kunyit 1,5% memiliki komposisi kimia dan kandungan gizi yang lebih baik jika dibandingkan dengan abon tanpa penambahan kunyit, namun kadar airnya lebih tinggi dari SNI (Departemen Perindustrian, 1995). Hasil uji organoleptik terhadap warna, aroma dan tekstur abon daging domba dengan penambahan kunyit 1,5% masih dapat diterima oleh panelis dengan memberikan penilaian antara netral hingga suka.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Copyright on any article is retained by the author(s).
2. The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the works authorship and initial publication in this journal.
3. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
4. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
5. The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License