HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN PENYULUH PERTANIAN DENGAN KEPUASAN PETANI DALAM AGRIBISNIS BAWANG MERAH (Alliumcepa L.) DI DESA TORONGREJO KECAMATAN JUNREJO KOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR
Abstract
Efektivitas pelaksanaan penyuluhan pertanian dapat diukur melalui tingkat kepuasan masyarakat petani dalam memperoleh pelayanan dari penyuluh pertanian. Kegiatan pertanian harus didukung dengan lembaga pendukung/penyuluhan yang dapat menyediakan fasilitas informasi terbaru ataupun teknologi tepat guna yang dapat membantu proses pengembangan agribisnis petani khususnya serta membantu upaya pemecahan masalah yang dihadapi petani. Pada hakekatnya, apabila penyelenggaraan penyuluhan tersebut dilaksanakan secara benar, berkualitas, kontinyu, dan konsisten oleh pemerintah kabupaten/kota maka tingkat kepuasan petani juga akan tinggi yang berdampak pada tingkat kualitas hidup petani. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui hubungan antara kualitas pelayanan penyuluhan pertanian dengan kepuasan petani dalam agribisbis bawang merah dan (2) untuk mengetahui faktor yang masih menjadi titik lemah atas pelayanan penyuluh kepada petani melaksanakan agribisnis bawang merah dilihat dari lima subsistem agribisnis. Pelaksanaan penelitian ini dimulai pada Tanggal 09 Maret sampai 09 Mei 2010. Jumlah responden pada kajian ini sebanyak 30 orang yang berasal dari 3 kelompoktani yang merupakan petani bawang merah. metode pengambilan responden adalah purposive sampling. Metode kajian yang digunakan adalah deskriptive dalam bentuk korelasi. Analisis data dengan koefisien rank spearman dengan bantuan software SPSS ver 14. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kualitas pelayanan penyuluhan dengan kepuasan petani dalam agribisnis bawang merah. Faktor terlemah dari kualitas pelayanan penyuluhan adalah variabel responsiveness dan tangible pada subsistem agroindustri dan agroniaga.Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Copyright on any article is retained by the author(s).
2. The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the works authorship and initial publication in this journal.
3. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
4. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
5. The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License