PEMBINAAN KELOMPOKTANI DALAM PASCAPANEN DAN PEMASARAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) DI KECAMATAN LEMBAH MASURAI KABUPATEN MERANGIN PROVINSI JAMBI

  • Tri Ratna Saridewi Dosen Jurusan Penyuluhan Pertanian, STPP Bogor
  • Ohi Ohi Mahasiswa Jurusan Penyuluhan Pertanian, STPP Bogor

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani tentang pascapanen kentang, meningkatkan pengetahuan petani tentang pemasaran kentang dan menganalisis perbedaan keuntungan yang diterima petani tanpa grading dan melakukan grading. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 9 Maret 2009 sampai dengan 9 Mei 2009, di Kecamatan Lembah Masurai Kabupaten Merangin Provinsi Jambi. Metode yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah metode deskriptif. Sasaran pelaksanaan kegiatan yaitu anggota kelompoktani yang ada di Desa Sungai Lalang, Kecamatan Lembah Masurai. Responden yang diambil sebanyak 30 orang yang ditentukan secara sengaja (purposive sampling) yaitu petani yang menjadi anggota kelompoktani kentang. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pengetahuan petani meningkat dari kriteria kurang (100%) menjadi sangat baik (76%). Keterampilan penanganan pascapanen sebelum dilakukan penyuluhan sebagian besar termasuk kriteria cukup (76,7%) menjadi sangat baik (90%). Pengetahuan petani tentang pemasaran kentang sebelum dilakukan penyuluhan sebagian besar termasuk kriteria kurang (53,3%) dan setelah dilakukan penyuluhan menjadi sangat baik (63,3%). Pemasaran kentang yang dijual langsung ke pasar memberikan keuntungan sebesar Rp 38.676.800,00/ha dan jika dijual ke tengkulak memberikan keuntungan sebesar Rp 33.676.800,00/ha. Setelah penyuluhan, petani melakukan grading dan menjual melalui kelompok tani dan memperoleh keuntungan sebesar Rp 45.176.800,00/ha.

Published
2020-01-01
Section
Articles