PENGARUH MANAJEMEN KESEHATAN PEMERAHAN TERHADAP KUALITAS SUSU DI KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT PROVINSI JAWA BARAT
DOI:
https://doi.org/10.51852/jpp.v3i2.258Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh manajemen kesehatan pemerahan terhadap kualitas dan produksi susu di tingkat peternak sapi perah. Penelitian dilakukan terhadap 6 ekor sapi perah laktasi, data diambil dalam 3 tahap kegiatan yaitu tahap pertama sesuai dengan manajemen peternak (P0), tahap kedua menggunakan manajemen pemerahan sesuai anjuran disertai dengan menggunakan desinfektan untuk membersihkan peralatan pemerahan (P1), dan tahap ketiga menggunakan manajemen pemerahan sesuai anjuran, menggunakan desinfektan untuk membersihkan peralatan pemerahan dan celup puting (P2). Masing-masing tahap diambil datanya selama 15 hari. Data yang diambil berupa jumlah produksi susu harian, jumlah padatan susu, jumlah mikroba aerob, dan titik beku susu. Untuk 3 data terakhir diambil setiap 5 hari sekali. Berdasarkan analisis data terlihat bahwa, celup puting dan desinfeksi pada peralatan pemerahan berpengaruh pada jumlah produksi susu harian, jumlah padatan susu, dan jumlah mikroba aerob. Titik beku tidak terpengaruh oleh manajemen pemerahan yang dilakukan. Hasil terbaik dalam manajemen pemerahan adalah menggunakan desinfektan untuk membersihkan peralatan pemerahan dan celup puting.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Copyright on any article is retained by the author(s).
2. The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the works authorship and initial publication in this journal.
3. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
4. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
5. The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License