MEMBANDINGKAN TILLANDSIA, BROMELIA, KAKTUS DAN SUKULEN PADA MEDIA BATU
Abstract
Tanaman Tillandsia umumnya tumbuh epifit dan saprofit di pepohonan (batang, cabang
dan ranting) seperti tanaman anggrek yang banyak tumbuh di daerah hutan tropis. Akar epifit
dan saprofit merupakan andalan untuk menumpang hidup dan melekat pada bagian tanaman
lain.
Tanaman Tillandsia termasuk famili Bromeliaceae yang sangat efisien dalam
memanfaatkan air (WUE tinggi) dan termasuk golongan tanaman yang metabolismenya
menganut sistem CAM (Crassulacean Acid Metabolic). Penelitian ini bertujuan untuk
membandingkan pertumbuhan antara tanaman Tillandsia (K1), Kaktus (K2) dan Bromelia (K3)
yang masing-masing ditumbuhkan pada media batu (Fl) secara epifit dan saprofit dibandingkan
dengan media mos dan pakis (F2) masing-masing diperlakukan dengan pupuk profit (P1) dan
dekastor (P2).
Rancangan percobaan yang digunakan adalah RAL (Rancangan Acak Lengkap)
faktorial dengan kombinasi dan perlakuan ulangan sehingga terdapat 180 satuan percobaan.
Pengamatan dilakukan terhadap morfologi vegetasi, keadaan fisik fisiologis sehat normalnya
tanaman dengan menggunakan skor 0-10 dan interaksi perlakuan dituangkan dalam bentuk
grafik.
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa media batu universal dapat dijadikan media
tumbuh golongan epifit dan saprofit baik tanaman Tillandsia, kaktus dan Bromelia dengan skor
masing-masing 8,20, 7,33 dan 8,10. Pada media ini pertumbuhan tanaman normal seperti pada
habitat aslinya. Hasil pengamatan dengan pemberian pupuk yang berbeda menunjukkan
pertumbuhan yang baik, dengan skor Tillandsia, kaktus dan Bromelia masing-masing 8,07,
5,73 dan 8,70.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Copyright on any article is retained by the author(s).
2. The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the works authorship and initial publication in this journal.
3. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
4. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
5. The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License