KAJIAN PEMASARAN CABAI MERAH (Capsicum annum L.) DI KECAMATAN CIPANAS KABUPATEN CIANJUR

  • Tuteng Rohmansyah Alumni Jurusan Penyuluhan Pertanian, STPP Bogor
  • Dradjat Dradjat Dosen STPP Bogor
  • Tri Ratna Saridewi Dosen STPP Bogor

Abstract

Cabai merah (Capsicum annum L.) merupakan komoditas yang potenisal untuk
dikembangkan. Kendala utama yang dihadapi petani di Kecamatan Cipanas adalah sistem
pemasaran melalui tengkulak sehingga harga yang diterima oleh petani sangat tergantung pada
tengkulak. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mempelajari saluran pemasaran dan margin tata
niaga cabai merah dan (2) Mempelajari farmer’share, korelasi pasar cabai merah dan peluang
yang dapat diambil oleh petani cabai. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 14 Maret – 16 Mei
2006 di Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur, khususnya di 3 desa, yaitu Batulawang, Ciloto
dan Cimacan. Metode analisis data yang digunakan dalam laporan ini adalah analisis margin
tataniaga dan analisis korelasi pasar.
Hasil yang diperoleh adalah untuk tujuan Pasar Bogor, saluran pemasaran two level
channel merupakan saluran paling efisien, karena memberikan nilai farmer’s share paling
besar 60%, tetapi pada saluran ini korelasi pasarnya rendah, yaitu hanya 0,294. Korelasi antara
petani dan pasar Cipanas mempunyai nilai yang paling tinggi yaitu 0.639, artinya struktur pasar
telah mendekati persaingan sempurna dan pembentukan harga telah terpadu. Solusi untuk
petani cabai atau kelompok tani adalah tergabung dalam asosiasi lembaga tataniaga agar
mampu menjaga kontinuitas dan kualitas produk.

Published
2020-01-05
Section
Articles