PERANAN PENYULUH FORMAL DALAM PENGEMBANGAN KEMANDIRIAN PETANI (Kasus di Desa Bangunjaya, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor)

Authors

  • Nayu Nurmalia Dosen Jurusan Penyuluhan Perikanan, STP Jakarta
  • Dedy Kusnadi Dosen Jurusan Penyuluhan Pertanian, STPP Bogor

DOI:

https://doi.org/10.51852/jpp.v1i2.213

Abstract

Petani pada dasarnya berusaha mencari peluang-peluang dalam meningkatkan
kesejahteraannya, seharusnya petani dan keluarganya mampu mandiri dalam usaha tani.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengembangkan kemandirian petani, khususnya oleh
penyuluh formal. Sejalan dengan keadaan ini, permasalahan pokok yang perlu dijawab adalah
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat kemandirian petani dalam berusaha tani padi.
Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat
kemandirian petani dalam berusaha tani padi, (2) mengetahui hubungan antara karakteristik
petani, sistem sosial, dan kinerja penyuluhan dengan tingkat kemandirian petani.
Penelitian dilakukan selama dua bulan, sejak Maret sampai dengan April 2006, di sebuah
desa wilayah binaan Balai Penyuluhan Pertanian Cigudeg, yaitu Desa Bangunjaya Kecamatan
Cigudeg, Kabupaten Bogor
Populasi penelitian adalah petani yang menguasai lahan dan melakukan proses usahatani
padi, minimal satu musim terakhir. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive random
sampling. Keseluruhan responden yang diambil adalah sebanyak 90 orang petani.
Analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Pengujian hipotesis
menggunakan statistika nonparamertik. Untuk mengukur keeratan hubungan antara faktor
karakteristik petani, faktor eksternal (sosial sistem), dan kinerja penyuluhan yang masingmasing
mempengaruhi tingkat kemandirian petani dalam berusaha tani padi, yaitu dengan uji
kolerasi peringkat Spearman.

Downloads

Published

2020-01-05

Issue

Section

Articles