KEPEMIMPINAN KONTAKTANI DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KELOMPOK TANI (Kasus pada Kelompoktani di Desa Putat Nutug, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

Authors

  • Dedy Kusnadi Staf Pengajar Jurusan Penyuluhan Pertanian, STPP Bogor

DOI:

https://doi.org/10.51852/jpp.v1i1.198

Abstract

Kelompok tani merupakan kumpulan orang-orang tani (dewasa, wanita, pemuda) yang
terikat secara informal atas dasar keserasian dan kebutuhan bersama, serta dalam lingkungan
pengaruh yang dipimpin oleh seorang kontaktani. Kepemimpinan kontaktani diharapkan dapat
mewujudkan dan mempertahankan kelompok terutama membimbing dan mengarahkan petani
anggota kelompok untuk pencapaian tujuan kelompok. Penelitian ini adalah penelitian kasus
yang bersifat deskriptif korelasional dengan tujuan untuk: (1) menjelaskan faktor internal dan
eksternal petani anggota kelompok yang berhubungan dengan kepemimpinan kontaktani; (2)
menjelaskan hubungan antara kepemimpinan kontaktani dengan efektivitas kelompok tani; (3)
menjelaskan hubungan faktor internal dan eksternal petani anggota kelompok dengan
efektivitas kelompok tani. Faktor internal petani anggota kelompok adalah variabel bebas,
terdiri dari: umur, pendidikan, penguasaan lahan, pengalaman berusahatani, masa keanggotaan,
kekosmopolitan dan motivasi berkelompok. Faktor eksternal petani anggota kelompok adalah
variabel bebas terdiri dari: ketersediaan informasi, intensitas penyuluhan, aksesibilitas inovasi,
legitimasi masyarakat, dan sarana komunikasi. Kepemimpinan kontaktani adalah variabel bebas
terdiri dari: memfasilitasi anggota, membantu anggota, mewujudkan nilai kelompok, dan
mewakili pendapat anggota. Efektivitas kelompok tani merupakan variabel terikat terdiri dari:
tingkat pendapatan anggota, moral anggota dan kepuasan anggota. Lokasi penelitian ditentukan
secara sengaja pada kelompok tani di Desa Putat Nutug, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor,
Jawa Barat dengan alasan Desa Putat Nutug merupakan sentra penghasil beras di Kecamatan
Ciseeng, kegiatan kelompok dalam berusahatani padi melaksanakan program intensifikasi
khusus, mempunyai irigasi teknis sehingga kebutuhan air tersedia sepanjang tahun. Populasi
penelitian adalah seluruh petani anggota kelompok yang ada di desa Putat Nutug dengan jumlah
seluruhnya 140 orang. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 80 orang yang berasal dari
empat kelompok tani dengan menggunakan pendekatan stratified random sampling. Dasar
stratifikasi adalah anggota kelompok yang aktif dan kurang aktif dan dilakukan secara
proporsional dari setiap kelompok tani. Analisis data dilakukan secara deskriptif dalam bentuk
tabulasi. Uji keeratan hubungan antara variabel yang diteliti menggunakan rumus korelasi Rank
Spearman Hasil penelitian menunjukkan, faktor internal dan eksternal petani anggota kelompok
berhubungan dengan kepemimpinan kontaktani, tetapi tidak terdapat hubungan yang nyata.
Kepemimpinan kontaktani mempunyai hubungan yang nyata dengan efektivitas kelompok tani.,
Sedangkan faktor internal dan eksternal petani anggota kelompok berhubungan dengan
efektivitas kelompok tani, tetapi tidak terdapat hubungan nyata.

Downloads

Additional Files

Published

2020-01-03

Issue

Section

Articles