MOTIVASI ANGGOTA KELOMPOKTANI DALAM PENERAPAN GP-PTT PADI SAWAH (Oryza Sativa L.) DI DESA PANANJUNG KECAMATAN PANGANDARAN KABUPATEN PANGANDARAN PROVINSI JAWA BARAT

  • Julianto Ramdani - Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Bogor, Bogor
  • Azhar - - 2Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor, Bogor
  • Wida Pradiana - Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor, Bogor

Abstract

ABSTRACT Motivation is a process that explains the intensity, direction and perseverance of an individual in achieving his goals. Basically, motivation comes from within, outside factors are only triggers for the emergence of motivation. External motivation is the motivation whose trigger comes from our own initiative. Integrated Crop Management (PTT) is a system / approach in assembling technology packages that is synergistic between technological components, carried out in a participatory manner by farmers and is site-specific. GP-PTT is a national program to increase production, through innovative approaches in bulk to farmers / farmer groups. The purpose of this study was to analyze the motivation of group members in applying GP-PTT lowland rice and analyze indicators in providing extension materials. This activity starts from April 15 to June 15, 2017. Sampling stratification is 58 people who have participated in GP-PTT. The data obtained were analyzed using Kendall's tau-b correlation and Kendall's W. analysis. The results of Kendall's tau-b analysis of motivation of farmer group members in the application of GP-PTT in paddy rice generally included in the low category. Indicators of motivation that need to be improved in the application of GP-PTT Paddy Fields are indicators of the willingness of mean rank values of 1.78 in rank III and GP-PTT variables in pest control indicators in 4 groups of farmers assisted, problems facing rat pests and rice blast disease (oryza sativa L.) as an extension material. implementation in Pananjung village, Serbalaksana farmer group, Sawanan Kidul, Mekarsari and Mitra Tani Jaya.

 

ABSTRAK Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu dalam mencapai tujuannya. Pada dasarnya motivasi itu datang dari dalam diri, faktor luar hanyalah pemicu munculnya motivasi tersebut. Motivasi dari luar adalah motivasi yang pemicunya datang dari inisiatif diri kita. Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) adalah suatu pendekatan inovatif dalam upaya meningkatkan produktivitas dan efisiensi usahatani melalui perbaikan sistem/pendekatan dalam perakitan paket teknologi yang sinergis antar komponen teknologi, dilakukan secara partisipatif oleh petani serta bersifat spesifik lokasi. GP-PTT adalah Salah satu teknologi yang saat ini sedang digalakkan oleh pemerintah adalah Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu yang selanjutnya disebut GP-PTT adalah program nasional untuk meningkatkan produksi, melalui pendekatan inovatif secara massal kepada Petani/Kelompok Tani .Tujuan Pengkajian ini adalah menganalisis motivasi anggota kelompoktani dalam penerapan GP-PTT padi sawah dan menganalisis indikator dalam pemberian materi penyuluhan. Kegiatan di mulai tanggal 15 April s/d 15 Juni 2017. Stratifikasi sampling sebanyak 58 orang yang telah mengikuti GP-PTT. Data yang diperoleh dilakukan analisis dengan menggunakan korelasi Kendall's tau_b dan analisis Kendall’s W. Hasil analisis Kendall's tau_b motivasi anggota kelompoktani dalam penerapan GP-PTT padi sawah secara umum termasuk dalam kategori rendah. Indikator motivasi yang perlu ditingkatkan dalam penerapan GP-PTT padi sawah adalah indikator kemauan nilai mean rank 1,78 berada pada peringkat III dan variabel GP-PTT pada indikator pengendalian OPT nilai mean rank 3,09 berada pada peringkat III sehingga dalam kegiatan penyuluhan kelompoktani diberikan pengetahuan tentang pengendalian OPT di 4 Kelompoktani binaan, masalah dihadapi hama tikus dan penyakit blast tanaman padi (Oryza sativa L.) sebagai materi penyuluhan. Pelaksanaan di Desa Pananjung poktan Serba Laksana, Sawoan Kidul, Mekarsari dan Mitra Tani Jaya.

References

Assagaf D. 2004. Peluang Peningkatan Pendapatan Petani (Analisis Manfaat dan Biaya serta Risiko). http://www.rudyct.com/PPS702- ipb/09145/djadid_assagaf.pdf. (19 Mei 2017).

Buchari, Zainun.1989. Manajemen dan Motivasi. Balai Aksara: Jakarta.

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementrian Pertanian. 2015. Pedoman Teknis GP-PTT Padi Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementrian Pertanian: jakarta.

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan-Kementerian Pertanian. 2013. Pedoman Teknis SL-PTT Direktorat Jenderal Tanaman Pangan-Kementerian Pertanian: Jakarta.

Effendy, Lukman. 2013. Modul Metode Penelitian. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Bogor: Bogor.

Indrayanti S, Lisna V, Ayuni S, Tusianti E, Risyanto. 2007. Analisis Perkembangan Statistik Ketenagaan Kerjaan. Laporan Sosial Indonesia 2007. Badan Pusat Statistik: Jakarta.

Kementerian Pertanian RI. 2012. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 50 Tahun 2012. tentang Pedoman Pengembangan Kawasan Pertanian. Kementerian Pertanian: Jakarta.

Kementerian Pertanian RI 2013. Peraturan Menteri Pertanian No. 82/Permentan/OT.140/8/2013 tentang Pedoman Pembinaan Kelompoktani dan Gabungan Kelompoktani. Kementerian Pertanian: Jakarta.

Kementerian Pertanian RI. 2015. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 03 Tahun 2015. tentang Pedoman Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Padi, Jagung, dan Kedelai melalui Program Perbaikan Jaringan Irigasi dan Sarana Pendukungnya Tahun Anggaran 2015. Kementerian Pertanian: Jakarta.

Kementrian Pertanian RI 2015. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 14 Tahun 2015. tentang Pedoman Pengawalan dan Pendampingan Terpadu Penyuluh, Mahasiswa, dan Bintara Pembina Desa Dalam Rangka Upaya Khusus Peningkatan Produksi Padi, Jagung, dan Kedelai. Kementerian Pertanian: Jakarta.

Kusnadi, Dedy (2005). Kepemimpinan Kontaktani dalam Meningkatkan Efektifitas Kelompok Tani. Bogor: Institut Pertanian Bogor: Bogor.

Mardikanto T. 2009. Sistim Penyuluhan Pertanian, cetak I. LPP UNS dan UNS Press: Surakarta.

Mardikanto. T. 1993. Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Sebelas Maret University Pres: Surakarta.

Maslow A.H. 1994. Motivasi dan Kepribadian: Teori Motivasi dengan Hierarki Kebutuhan Manusia. PT Pustaka Binaman Pressindo: Jakarta.

Munir, Baderel. 2001. Dinamika Kelompok, Penerapan dalam Laboratorium Ilmu Perilaku, Universitas Sriwijaya: Palembang.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta: Bandung.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Administrasi. Alfabeta: Bandung.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Cetakan ke-14. Alfabeta: Bandung.

Wikipedia. 2017a, Motivasi. http://id.wikipedia.org/wiki/Motivasi (09 Januari 2017).

Wikipedia. 2017b, Kebutuhan. http://id.wikipedia.org/wiki/Kebutuhan (09 Januari 2017).

Wikipedia. 2017c, Penghargaan. http://id.wikipedia.org/wiki/Penghargaan (09 Januari 2017).

Wikipedia. 2017d , Teori Motivasi, http://kanissaputri.com/2013/11/teori-motivasi.html (14 Januari 2017).

Published
2019-05-07
Section
Articles