FUNGSI KELOMPOKTANI PADA IMPLEMENTASI JAJAR LEGOWO PADI SAWAH (Oryza Sativa L. ) DI KECAMATAN LELES KABUPATEN GARUT

Authors

  • Rio Antariksa Sandes Mahasiswa Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Bogor
  • Dedy Kusnadi - Dosen Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor
  • Moh Nasir Nane Dosen Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor

DOI:

https://doi.org/10.51852/jpp.v13i2.117

Abstract

ABSTRACT
Purpose of research farmer group functions towards implementation pair of rows rice that describe farmer group functions, analyze factors that affect farmer group functions, and mind of outgrow problem priority on pair of rows application.
Final assignment did from April to June 2018. Populations is 120 farmers as holders and tenants. Sampling use quota sampling with a quota of 40 farmers. Descriptive analysis used normal distribution. Statistical analysis used is multiple regression analysis, and Kendall’s W.
Farmer group functions within medium category (mean analyzys 67,00). It’s lame, farmer group isn’t capable to devise learn necessity independently. Function as a unit production the farmer group hasn’t able to arrange a group plan definitive. Farmer group hasn’t judgment about group activity, and hasn’t able to access collaboration with input providers and capital institutions. Factors that affect farmer group functions is education affect on learning class and means of collaboration. Land area affect on learning class and unit production with negative values. Long grouping has a negative effect on learning class and unit production, and means production affect learning class in farmer groups. Pair of rows implementation affected (41,6%) by farmer group functions. Problem priority about technique of tile and distance pair of rows. Recommendation for farmers, agent of change, and others proponent must knowing and make farmer group as agriculture institutions as though formulate on needs farmer.

 

ABSTRAK
Tujuan dari pengkajian fungsi kelompoktani pada implementasi jajar legowo padi sawah yaitu mendeskripsikan fungsi kelompoktani, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi fungsi kelompoktani dan merumuskan strategi mengatasi prioritas masalah dalam penerapan jajar legowo.
Penugasan Akhir (PA) dilaksanakan April 2018 sampai dengan Juni 2018. Populasi berjumlah 120 orang petani pemilik dan penggarap. Metode penarikan sampel dengan cara quota sampling dengan jumlah kuota 40 orang petani. Teknik analisis deskriptif dalam kajian ini menggunakan distribusi normal. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis regresi berganda dan Mean Rank Kendall W dengan aplikasi SPSS.
Fungsi kelompoktani masih dalam kategori sedang (mean analisis 67,00). Kelemahannya kelompoktani belum mampu merencanakan kebutuhan belajar secara mandiri. Dalam fungsinya sebagai unit produksi kelompoktani belum mampu sepenuhnya menyusun RDK/RDKK. Kelompoktani tidak melakukan evaluasi terhadap kegiatan, serta belum mampu mengakses kerjasama dengan penyedia saprodi serta lembaga permodalan. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap fungsi kelompoktani di antaranya pendidikan berpengaruh terhadap kelas belajar dan wahana kerjasama, luas lahan mempengaruhi kelas belajar dan unit produksi dengan nilai negatif, lama berkelompoktani berpengaruh negatif terhadap kelas belajar dan unit produksi dan sarana produksi mempengaruhi kelas belajar dalam kelompoktani. Implementasi jajar legowo dipengaruhi oleh fungsi kelompoktani. Pengaruh fungsi kelompoktani sebesar 41,6% terhadap implementasi jajar legowo. Masalah prioritas peringkat 1 sampai 4 (Mean Rank Kendall’W) terdiri atas dua indikator yaitu mengenai teknik ubinan dan jarak tanam jajar legowo. Saran yang direkomendasikan yaitu semua pihak baik itu petani, penyuluh serta pihak terkait lainnya harus memahami dan menjadikan kelompoktani sebagai kelembagaan pertanian yang telah dirancang sesuai dengan kebutuhan petani.

References

Adawiyah, Cut R, Sumardjo, dan Eko S. Mulyani. 2017. Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Peran Komunikasi Kelompoktani Dalam Adopsi Inovasi Teknologi Upaya Khusus (Padi, Jagung Dan Kedelai) Di Jawa Timur. Bogor. Jurnal Agro Ekonomi. Vol.35 No.2. 151/170.

Asyiek, Fauziah dan Selly Oktarina. 2016. Implementasi Budidaya Padi Sistem Tanam Jajar Legowo Dan Hubungannya Dengan Tingkat Pendapatan Petani Di Desa Suak Batok Ogan Ilir. Palembang. Fakultas Pertanian UNSRI. Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal 2016. ISBN 9795876597.

Dinar. 2015. Hubungan Pembinaan Penyuluh Pertanian Dengan Peningkatan Kemampuan Kelompok Tani. Fakultas Pertanian. Universitas Majalengka.Jurnal Ilmu Pertanian dan Perternakan. Vol.3. No.2.

Harahap N Z, Pasukat S dan Agus S H. 2014. Analisis Pengaruh Minat Mahasiswa FMIPA Usu Memilih Laptop dengan Metode Kendall‟s W dan Analisis Konjoin. Saintia Matematika. 2 (1): 23-34.

Hermanto dan Dewa K.S. Swastika. 2011. Penguatan Kelompoktani : Langkah Awal Peningkatan Kesejahteraan Petani. Bogor. Pusat Sosial Ekonomi Dan Kebijakan Pertanian. Analisis Kebijakan Pertanian. Vol.9. No.4.

Kementerian Pertanian. 2016 Peraturan Menteri Pertanian Nomor 67/ Permentan/ SM.050 / 12 / 2016 tentang Pembinaan Kelembagaan Petani.

Kementerian Pertanian. 2018 Peraturan Menteri Pertanian Nomor 03/ Permentan / SM.200 / 1 / 2018 tentang Pedoman Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian

Mardikanto, T. 2009. Sistem Penyuluhan Pertanian. Surakarta: Lembaga Pengembangan Pendidikan UNS dan UPT Penerbitan dan Percetakan UNS Press.

Sugiyono. 2017. Statistika untuk pengkajian. Bandung: Alfabeta.

Wahyuni, Sri, Sumardjo, Djuara P Lubis, dan Dwi Sadono. 2017. Hubungan Jaringan Komunikasi Dan Dinamika Dalam Agribisnis Padi Organik Di Jawa Barat. Bogor.Institut Pertanian Bogor. Jurnal Penyuluhan Vol.13 No.1.

Wardani, Singgih Kusuma, Francy Risvansuna Fivintari dan Lestari Rahayu. 2015. Studi Komparatif Usahatani Antara Sistem Tanam Padi Jajar Legowo Dan Sistem Tanam Padi Konvensional Di Desa Sidoagung Kecamatan Godean Kabupaten Sleman. Fakultas Pertanian UMY.

Downloads

Published

2019-05-07

Issue

Section

Articles