FARM AND GO: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI BERBASIS APLIKASI DIGITAL SEBAGAI OPTIMALISASI PENJUALAN HASIL PERTANIAN
Abstract
Pertanian dianggap sebagai salah satu faktor dengan peran terbesar dalam peningkatan devisa negara oleh sekitar 60% rakyat Indonesia. Survey lapangan yang dilakukan di Desa Batur Selatan, Kecamatan
Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali didapatkan bahwa hasil pertanian masih dipasarkan dengan cara tradisional oleh pedagang asongan maupun didistribusikan ke pasar terdekat yang membuat pemasaran
hasil pertanian kurang maksimal sehingga dapat menyebabkan rendahnya nilai jual hasil pertanian terutama di musim panen. Berdasarkan hal tersebut, tim peneliti membuat inovasi aplikasi Farm and Go yang merupakan aplikasi digital untuk dapat mempertemukan daftar permintaan pembeli dengan penawaran stok hasil pertanian. Pada aplikasi ini tidak hanya memberi kesempatan pada pembeli untuk
mencari produk dari petani seperti aplikasi jual-beli pada umumnya, namun petani juga dapat melihat permintaan hasil pertanian dari pembeli sehingga petani dapat langsung melakukan penawaran dan
meningkatkan peluang penjualan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi dan ketertarikan responden terhadap aplikasi Farm and Go dalam optimalisasi penjualan hasil pertanian. Penelitian meliputi
analisis situasi dengan observasi lapangan dan studi literatur, perancangan mockup aplikasi Farm and Go, serta penilaian responden terhadap rancangan aplikasi melalui pengisian kuesioner. Pada aplikasi yang dibuat akan memuat beranda, menu utama, menu petani, dan menu konsumen. Dari data hasil survei tersebut, masing-masing pertanyaan memiliki bobot yang signifikan yaitu 4,73% oleh petani dan 4,61% oleh konsumen yang menunjukkan dukungan kepada aplikasi Farm and Go.