Adopsi pemupukan berimbang padi sawah melalui penggunaan urea berlapis arang aktif di majalengka
Abstract
Kementrian Pertanian tengah merekomendasikan teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) guna meningkatkan produksi padi dengan berbasis lingkungan. Salah satu komponennya yang langsung memiliki dampak terhadap lingkungan adalah pemupukan berimbang. Penelitian ini bertujuan menganalisis secara deskriptif tingkat adopsi petani terhadap pemupukan berimbang padi sawah dan urea berlapis arang aktif, faktor-faktor yang mempengaruhi serta strategi yang dapat dilakukan guna meningkatkan adopsi pemupukan berimbang. Populasi pada penelitian ini merupakan petani padi sawah yang berada di Kecamtan Majalengka berjumlah 136 orang dan diambil sampel 60 orang. Variabel bebas meliputi karakteristik petani, kegiatan penyuluhan dan fungsi kelompok tani serta variabel terikat yaitu adopsi petani. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif, regresi berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat adopsi pemupukan berimbang mayoritas pada tahap persuasi sedangkan adopsi urea arang aktif seluruhnya pada tahap pengetahuan.Faktor yang mempengaruhi adopsi petani adalah pendidikan dan kegiatan penyuluhan. Strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan adopsi adalah dengan menyelenggarakan penyuluhan tentang konsep 4 tepat pemupukan berimbang dan pengenalan urea berlapis arang aktif.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Copyright on any article is retained by the author(s).
2. The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the works authorship and initial publication in this journal.
3. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
4. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
5. The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License