FAKTOR-FAKTOR PENENTU PENGEMBANGAN BP3K SEBAGAI SIMPUL KOORDINASI PEMBANGUNAN PERTANIAN WILAYAH DI KABUPATEN GARUT
Abstract
Balai penyuluhan kecamatan/Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BPK/BP3K) memiliki peran strategis dalam menentukan keberhasilan pembangunan pertanian serta sekaligus merupakan cerminan keberhasilan pembangunan pertanian di wilayah kecamatan, . Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) mendeskripsikan dan menganalisis faktor yang mempengaruhi pelaksanaan tugas dan fungsi BP3K; 2)menganalisis pengaruh setiap faktor penentu dalam mempengaruhi koordinasi kerja di lingkungan BP3K. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis seberapa besar faktor-faktor penentu tersebut mempengaruhi kinerja BP3K sebagai simpul koordinasi pembangunan pertanian di tingkat kecamatan. Variabel-variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah Dukungan Kelembagaan (X1) dan Manajemen Fasilitas (X2) sebagai variabel eksogen, serta Manajemen Sumberdaya Insani (X3) dan Manajemen Mutu (X4) sebagai variabel endogen. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei, Teknik analisis data mengguna teknik analisiska n statistik deskriptif dan statistik inferensia berupa analisa jalur. Faktor dukungan kelembagaan, manajemen fasilitas dan manajemen sumberdaya insani secara bersama-sama mempengaruhi manajemen mutu dalam pelaksanaan tugas dan fungsi BP3K di wilayah Kabupaten Garut. Dukungan kelembagaan menjadi satu-satunya faktor penentu yang tidak mempengaruhi secara langsung koordinasi kerja di lingkungan BP3K wilayah Kabupaten Garut.Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Copyright on any article is retained by the author(s).
2. The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the works authorship and initial publication in this journal.
3. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
4. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
5. The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License