ANALISIS KOMPARATIF USAHATANI PADI SRI (SYSTEM OF RICE INTENSIFICATION) DENGAN PTT (PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU) “Studi Kasus di Kecamatan Kebon Pedes Kabupaten Sukabumi Jawa Baratâ€
Abstract
Pertumbuhan ekonomi Indonesia diramalkan akan terus meningkat pada masa lima tahun mendatang, dan peningkatan ini akan memacu peningkatan konsumsi. Sektor produksi pertanian harus melakukan antisipasi peningkatan tersebut, terutama untuk menghindarkan pengurangan cadangan devisa untuk impor beras, mengingat Indonesia saat ini termasuk dalam negara yang mempunyai nilai impor lebih besar daripada nilai ekspornya. Kebijakan pembangunan pertanian ditempuh melalui empat kebijakan, yaitu intensifikasi, ekstensifikasi, diversivikasi dan rehabilitasi. Khususnya program intensifikasi diprioritaskan pada sektor tanaman pangan, antara lain dengan pemakaian benih bermutu, pupuk, dan teknologi tersebut diantaranya teknologi SRI dan PTT. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem usahatani, analisa usahatani dan perbedaan pendapatan petani padi SRI dengan PTT yang dilakukan di kecamatan Kebon Pedes, Kabupaten Sukabumi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Pengujian perbandingan sistem usahatani dan analisis usahatani padi SRI dan padi PTT menggunakan cara deskriptif, sedangkan untuk menguji perbedaan pendapatan dilakukan dengan menggunakan alat analisis uji beda rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan sistem usahatani SRI dengan PTT dalam hal teknik budidaya, pemupukan dan pemeliharaan, selain itu terdapat perbedaan nyata antara pendapatan SRI dengan pendapatan PTT..
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Copyright on any article is retained by the author(s).
2. The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the works authorship and initial publication in this journal.
3. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
4. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
5. The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License