EVALUASI EFEKTIVITAS DIKLAT INSEMINASI BUATAN DALAMPENINGKATAN KINERJA DAN PENDAPATAN INSEMINATOR,SERTA PRODUKTIVITAS SAPI DAN PENDAPATAN PETERNAK

  • Euis Nia Setiawati Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan Cinagara Bogor

Abstract

Penelitian ini  bertujuan  untuk  mengetahui  efektivitas  penyelenggaraan   Diklat Inseminasi Buatan (IB) terhadap  peningkatan kinerja  inseminator       dan  keberhasilan Diklat IB terhadap peningkatan  pendapatan  dan produktivitas sapi. Subyek penelitian ini  adalah alumni Diklat IB  yang  diselenggarakan oleh Balai Besar Pelatihan Hewan Cinagara Bogor  pada tahun 2013   dan 2014.   Sampel / Responden dilakukan secara acak (random sapling) dan diambil sebanyak 67 orang atau  40  persen dari total alumni sebanyak 150 orang. .Jenis penelitian   deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Alat ukur  yang digunakan   kuesioner selanjutnya  data  dianalisa dengan model interaktif Hasil penelitian menunjukkan Efektivitas Penerapan Materi Diklat IB di wilayah kerja responden adalah 9,72 persen menerapkan Sangat Lengkap, 83,3% menerapkan Lengkap dan  6,94%   Cukup Lengkap. Kinerja  responden   dalam efisiensi reproduksi adalah S/C  2,05, CR 46,14% dan calving inteval 15,7 bulan Hasil Pelayanan IB  Responden, dapat meningkatkan populasi  sapi dewasa betina  di wilayah kerjanya yaitu rata-rata sebanyak 19%  selama dua tahun. Kegiatan Diklat IB dapat meningkatkan pendapatan responden  rata-rata sebesar  Rp  3.469.000 / bulan  dengan kelayakan usaha adalah R/C ratio 2,3. B/C ratio 0,56  dan ROI  8,87% / bulan  dan meningkatkan pendapatan peternak    rata-rata  sebesar Rp 3 500.000,- sampai Rp 4.000.000 dalam kurun waktu dua tahun.

References

Bungin B. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Direktorat Jenderal Peternakan, 2006. Buku Statistik Peternakan. Direktorat Jenderal Peternakan. Departemen Pertanian. Jakarta.

Etgen WM, Reaves PW. 1978. Dairy Cattlle, Feedings and Management. Sixth Edition. New York: John Wiley & Sons, Inc.

Hardjosubroto W, Astuti M. 1989. Peranan Usaha Pemuliaan Ternak di Indonesia. Proceedings Seminar Penelitian dan Penunjang PengembanganPeternakan. Bogor: Lembaga Penelitian Peternakan, Balitbangtan, Departemen Pertanian.

Lauer RH. 1989. Perspektif Tentang Perubahan Sosial. Cetaka Pertama. Bina Aksara. Jakarta.Hal. 86

Media IGL. 1995.Sistem Produksi Usaha Penggemukan Sapi Rakyat dan Kontribusinya terhadap Pendapatan Petani di Pulau Lombok.Tesis.Bogor: Institut Pertanian Bogor. Miles, Matthew B,

Huberman AM. 1992. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI Press. Mitchell TR. 1978. People in Organizations Understanding Their Behavior. McGraw-Hill, Inc. Partodihadjo S, 1987. Ilmu Reproduksi Hewan. Cetakan Kedua Penerbit Sumber Widya. Jakarta. 317 ; 502.

Putu IG, Dwiyanto K, Sitepu P, Soedjana TD. 1997. Produktivitas Empat Bangsa Pedet Sapi Potong Hasil IB di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat. Proc. Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner, 1 – 2 Desember 1997. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Balitbangtan, Departemen Pertanian.

Riyanto B. 1990.Dasar-dasar pembelanjaan Perusahaan.Jakarta: CV. Yasaguna. Siregar S. 1995. Sapi perah, Jenis, Teknik Pemeliharaan dan analisis usaha.Jakarta: Penebar Swadaya.

Sumaryadi MY, Pramono, Priyono. 2002. Effect of PMSG Hormone Induction to Improve of Ewes Reproduction and Lamb Performances Infat-tail Sheep. Purwokerto: Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman.

Strauss, Leonard RS. 1980. Personal : The Human Problems of Management 4 th Ed. New Delhi: Prentice Hall of India Private Limited.

Toelihere M. 1985. Inseminasi Buatan pada Ternak. Edisi Kedua. Penerbit Angkasa. Bandung. Usri N. 1995. Evaluasi Produktivitas Ternak Sapi Potong di Jawa Barat. Prosiding Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner, 7 – 8 Nopember 1995. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan,

Published
2020-01-01
Section
Articles